Sinergi Strategis Perkuat Daya Saing UMKM Lokal ke Pasar Global
Senin, 18 Agustus 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Upaya mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing di tingkat global dinilai membutuhkan kolaborasi yang sistematis dan berkesinambungan. Strategi ini dipandang penting karena UMKM tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga berpotensi menjadi pemain utama dalam rantai pasok internasional.
Dalam rangkaian peringatan Hari UMKM 2025, sejumlah pelatihan intensif digelar untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM maupun fasilitator pendamping di berbagai daerah. Program pelatihan tersebut dirancang agar mampu menjawab kebutuhan nyata UMKM, mulai dari peningkatan kompetensi teknis, penguasaan manajemen modern, hingga pemanfaatan pemasaran digital.
Pelatihan ini dikabarkan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi yang memiliki pengalaman di bidang ekspor, metodologi pelatihan, serta strategi pemasaran digital. Materi yang diberikan disusun sesuai dengan standar kompetensi nasional, sehingga dapat memastikan fasilitator UMKM memiliki keterampilan yang terukur dan dapat diandalkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, fasilitator yang terbentuk diarahkan agar berfungsi bukan hanya sebagai pendamping teknis, melainkan juga sebagai teladan dalam mengelola usaha secara profesional. Dengan pendekatan ini, fasilitator diharapkan mampu menularkan praktik terbaik, seperti pengelolaan keuangan yang sehat, inovasi produk berkelanjutan, strategi digital marketing yang efektif, serta pembangunan jejaring lintas wilayah.
Pemerintah menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karena itu, investasi dalam bentuk pelatihan dan pendampingan berkelanjutan dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing. Harapannya, UMKM tidak hanya tumbuh di pasar domestik, tetapi juga mampu meraih kepercayaan konsumen global dengan standar kualitas yang konsisten.
Dengan adanya fasilitator yang kompeten, UMKM di berbagai daerah diperkirakan dapat memiliki role model yang nyata dalam perjalanan menuju kelas dunia. Upaya kolaboratif ini dinilai menjadi momentum penting untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan di tengah kompetisi global yang semakin ketat.
RA/NS



