BRI Dorong Ekspansi Sektor Produktif, Kredit Korporasi Tumbuh 15,64%
Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - BRI mencatat kinerja positif pada penyaluran kredit korporasi hingga akhir Triwulan II 2025, yang dinilai sebagai sinyal kuat komitmen perseroan dalam mendukung sektor produktif dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Data konsolidasi menunjukkan realisasi kredit korporasi BRI mencapai Rp278,78 triliun, tumbuh 15,64% secara tahunan (year-on-year/YoY). Di sisi kualitas aset, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di segmen korporasi tetap terjaga pada level sehat, yakni 1,61%.
Manajemen BRI menegaskan bahwa strategi pembiayaan akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan prioritas pada korporasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan rantai pasok (value chain) sektor usaha mikro. Pendekatan ini dipandang mampu memperluas akses permodalan bagi lebih banyak sektor ekonomi sekaligus menjaga stabilitas ekosistem bisnis.
Selain memperkuat pembiayaan, BRI juga mengembangkan layanan wholesale transaction banking melalui platform digital QLola. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi menuju universal banking dengan fitur seperti laporan keuangan real-time dan akses pernyataan rekening yang dapat digunakan kapan saja, mendukung kelancaran operasional korporasi.
Portofolio pembiayaan BRI tidak hanya terfokus pada UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan, tetapi juga pada sektor korporasi strategis yang memiliki peran signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan penguatan struktur ekonomi nasional.
Kinerja keuangan paruh pertama 2025 turut menunjukkan tren pertumbuhan positif. Total aset BRI meningkat 6,5% YoY menjadi Rp2.106,4 triliun, sementara total penyaluran kredit naik 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredit tersebut, segmen UMKM masih menjadi yang terbesar dengan porsi 80,32%, mencerminkan posisi BRI sebagai motor penggerak pembiayaan usaha rakyat di Indonesia.
RA/NS



