BRI Peduli Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal

Senin, 11 Agustus 2025 | 13:00 WIB

BRI Peduli Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal

LINK UMKM - BRI terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan UMKM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, salah satunya lewat inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sertifikasi Halal. Sejak diluncurkan pada 2021, program ini telah mendampingi 382 pelaku usaha. Tahun 2025, sebanyak 77 UMKM dari 14 provinsi berhasil menyelesaikan proses sertifikasi halal, mencakup 1.502 produk yang kini memiliki legalitas dan nilai tambah di pasar.

Program ini dijalankan melalui kolaborasi strategis antara BRI Research Institute dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM MUI), dengan dukungan Value Chain Division BRI. Peserta yang direkomendasikan merupakan nasabah binaan BRI, sehingga pendampingan lebih tepat sasaran. Prosesnya meliputi seleksi peserta, bimbingan teknis secara hybrid, audit lapangan, hingga serah terima sertifikat. Tahun ini, Papua Tengah tercatat sebagai wilayah peserta terjauh yang ikut serta.

Pendampingan diberikan secara menyeluruh, mulai dari pendaftaran hingga perbaikan hasil audit. Materi bimbingan teknis tidak hanya membahas pemenuhan persyaratan sertifikasi, tetapi juga strategi meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional. Sertifikasi halal dinilai membuka peluang ekspor yang lebih luas, seiring tingginya permintaan global terhadap produk halal.

Sebaran peserta tahun ini mencerminkan keberagaman produk UMKM Indonesia, mulai dari minuman, pangan siap saji, hingga makanan ringan. Dukungan BRI juga meliputi edukasi tentang pentingnya legalitas produk sebagai faktor kepercayaan konsumen dan daya saing usaha. Pihak manajemen BRI menyebut program ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat produksi halal dunia, sekaligus bentuk kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dengan capaian 1.502 produk tersertifikasi tahun ini, BRI berharap semakin banyak UMKM binaan yang terdorong untuk memenuhi standar halal. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas akses pasar, baik di dalam negeri maupun di kancah global.

RAT/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x