LINK UMKM - Program 1 Juta Sertifikat Halal Gratis yang dijalankan pemerintah mendapat dukungan kuat dari pelaku UMKM dan komunitas halal di Lampung. Program ini dinilai tidak hanya memberikan kemudahan dalam memperoleh sertifikat halal tanpa biaya, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru melalui pelatihan dan penugasan Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Berdasarkan data pelaksanaan, setiap P3H yang berhasil mendampingi proses penerbitan sertifikat halal berhak menerima insentif sebesar Rp150 ribu per sertifikat. Skema ini terbukti memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat di Lampung, khususnya bagi mereka yang berperan sebagai pendamping maupun pelaku usaha penerima manfaat.

Di lapangan, banyak pendamping halal mengaku mengalami peningkatan kesejahteraan berkat program ini. Beberapa di antaranya menyatakan mampu membiayai pendidikan secara mandiri, memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, hingga membuka peluang pengembangan usaha pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan sertifikasi halal tidak hanya berdampak pada legalitas produk, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Bagi pelaku UMKM, sertifikat halal gratis terbukti membawa keuntungan bisnis yang signifikan. Data dan testimoni pelaku usaha menunjukkan bahwa legalitas halal membantu meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan omzet. Banyak pelaku usaha di Lampung berharap program ini dapat terus berlanjut, mengingat masih banyak UMKM yang belum memperoleh sertifikasi halal karena kendala biaya dan informasi.

Kementerian terkait mencatat bahwa di Provinsi Lampung, kuota yang dialokasikan untuk program ini mencapai 44 ribu sertifikat halal gratis atau SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis untuk UMK). Alokasi ini menjadi bagian dari target nasional satu juta sertifikat, yang diharapkan mampu mempercepat penetrasi produk halal Indonesia di pasar domestik maupun global.

Dengan skema insentif untuk pendamping dan kemudahan akses bagi UMKM, program sertifikat halal gratis dinilai sebagai salah satu kebijakan strategis yang memiliki efek ganda: memperkuat daya saing produk sekaligus meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan pendamping di daerah.

RAT/NS