BRI Dorong UMKM Kepulauan Sitaro Perkuat Rantai Pasok Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 10 Agustus 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Upaya mendorong pemerataan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus diperkuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dukungan tersebut menjangkau hingga wilayah kepulauan, salah satunya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
Salah satu penerima manfaat adalah Jane Katang, pemilik usaha sembako Aiko Maju di Kecamatan Siau Barat. Usaha ini sebelumnya fokus pada penjualan bahan pokok, percetakan, dan rumah makan. Momentum hadir ketika Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan di Siau, membuka peluang Aiko Maju untuk menjadi pemasok bahan baku bagi dapur umum yang melayani ratusan sekolah.
Seiring meningkatnya kebutuhan di lapangan, Aiko Maju memutuskan memperkuat kapasitas pasok melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Pembiayaan ini memungkinkan usaha tersebut memenuhi permintaan bahan pangan secara konsisten untuk lebih dari 2.400 siswa di 154 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK.
Tantangan logistik di wilayah kepulauan menjadi aspek krusial dalam operasional. Keterbatasan pasokan buah segar di Siau membuat sebagian kebutuhan harus dipasok dari luar daerah, seperti Manado. Faktor daya tahan stok dan jadwal kapal laut menjadi pertimbangan utama agar pasokan tetap terjaga kualitasnya. Sementara itu, kebutuhan lain seperti sayuran dan ikan dipenuhi dari pasar lokal Siau, menjaga keseimbangan antara kualitas, ketersediaan, dan keberlanjutan rantai pasok.
Pihak BRI menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan bukan sekadar mendukung permodalan, tetapi juga memperkuat partisipasi aktif dalam program strategis pemerintah. Program MBG dinilai memerlukan rantai pasok yang andal, baik dari sisi jumlah maupun standar kualitas. Keberhasilan Aiko Maju menjadi pemasok di wilayah kepulauan dianggap sebagai bukti bahwa UMKM dapat menjawab tantangan geografis dengan pendekatan profesional.
Dukungan BRI terhadap UMKM seperti Aiko Maju mencerminkan strategi memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus memastikan keberhasilan program yang berdampak langsung pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Model kolaborasi ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi di daerah terpencil dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
RAT/NS



