Pelatihan dan Dukungan Rumah BUMN BRI Bikin UMKM Renaco Naik Kelas dan Go Digital

Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:00 WIB

UMKM Kuliner Kurma Renaco sukses tumbuh bersama Rumah BUMN BRI Jakarta-BRI.

LINK UMKM - Transformasi UMKM dari skala rumahan menjadi usaha yang berdaya saing tinggi semakin menunjukkan hasil nyata. Salah satu contoh empiris datang dari Renaco, pelaku UMKM kuliner asal Jakarta yang berhasil membuktikan bahwa ketekunan dan pembinaan yang tepat dapat mendorong pertumbuhan usaha secara signifikan.

Berdasarkan temuan lapangan, Renaco mencatatkan peningkatan omzet hingga Rp7–10 juta per bulan. Tren ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan individu, tetapi juga menunjukkan efektivitas program pembinaan yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN BRI. Renaco sendiri dirintis sejak 2019 oleh Lilia, seorang pelaku usaha yang melihat peluang dari kurangnya diversifikasi produk olahan kurma di pasar domestik.

Latar belakang Renaco berawal dari kebutuhan konsumen akan camilan sehat yang bisa dikonsumsi di luar momentum Ramadhan. Lilia, yang memiliki minat dalam pembuatan makanan sehat, menginisiasi produk seperti kurma cokelat, cookies isi kurma, dan minuman berbasis kurma yang dirancang untuk konsumsi harian. Strategi diferensiasi produk ini kemudian menjadi fondasi utama pengembangan bisnisnya.

Masuknya Renaco dalam program binaan Rumah BUMN yang dikelola PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada 2022 menandai fase baru dalam profesionalisasi usahanya. Sejumlah pelatihan seperti manajemen pembukuan, pemasaran digital, dan strategi visualisasi produk terbukti memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan pengelolaan bisnis. Dalam pernyataannya yang dikutip dari siaran pers, Lilia mengungkapkan bahwa sistem pembukuan yang terstruktur memungkinkan dirinya untuk mengidentifikasi laba bersih, memonitor pengeluaran, dan menyusun strategi berdasarkan data keuangan yang akurat.

Pendampingan tersebut juga mencakup pemanfaatan teknologi digital seperti QRIS BRI dan sistem point of sales (POS), yang secara langsung berdampak pada kenyamanan transaksi konsumen serta efisiensi pemantauan omzet harian. Inovasi ini membuat sistem penjualan menjadi lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan pasar.

Selain transformasi pada sistem usaha, legalitas produk Renaco pun telah memenuhi standar nasional. Saat ini, seluruh produk telah tersertifikasi halal, memiliki izin PIRT, dan dilindungi oleh HAKI. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan mutu tidak hanya dilakukan dari sisi pemasaran, namun juga dari sisi regulasi dan perlindungan kekayaan intelektual.

Secara jangka panjang, pelaku UMKM ini memiliki target ekspansi ke pasar regional dan internasional melalui kanal digital, serta membangun gerai fisik dengan konsep kafe sehat. Langkah ini menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya berorientasi pada kelangsungan bisnis jangka pendek, tetapi juga mulai menyiapkan strategi skalabilitas yang berorientasi global.

Sementara itu, pihak BRI melalui Corporate Secretary-nya menegaskan bahwa lembaga tersebut berkomitmen penuh untuk menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di Indonesia. Rumah BUMN disebut tidak hanya menyediakan pelatihan dan pendampingan, melainkan juga membangun ekosistem digital dan akses pasar bagi UMKM agar dapat naik kelas secara berkelanjutan.

Kisah Renaco menjadi bukti nyata bahwa UMKM yang memanfaatkan fasilitasi dari institusi pemberdaya dan mengadaptasi inovasi berbasis teknologi memiliki peluang besar untuk tumbuh secara eksponensial. Dengan fondasi legalitas yang kuat, strategi pemasaran digital yang tepat, dan konsistensi dalam pengelolaan usaha, transformasi UMKM menuju kelas menengah dan global bukanlah hal yang mustahil.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x