Persaingan Digital Menguat, UMKM Perlu Strategi Bertahan di Tengah Dinamika E-Commerce

Senin, 21 Juli 2025 | 12:00 WIB

Ilustrasi - belanja online.

LINK UMKM - Kompetisi dalam ekosistem e-commerce Indonesia kini tidak lagi semata berfokus pada dominasi pasar. Perhatian utama telah beralih menuju siapa yang mampu memberikan kontribusi paling signifikan terhadap pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta merek lokal. Dalam konteks ini, platform digital dinilai semakin strategis sebagai mitra pertumbuhan UMKM di era perdagangan digital.

Berdasarkan hasil riset terbaru yang dirilis pada pertengahan 2025, diketahui bahwa pelaku UMKM dan brand lokal kini menempatkan efektivitas platform digital sebagai pertimbangan utama dalam memilih saluran penjualan. Fokus mereka tidak hanya pada jangkauan dan efisiensi transaksi, melainkan pada peran platform dalam membuka akses pasar, memberikan dukungan edukatif, serta membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Data empiris menunjukkan bahwa lebih dari 66% pelaku UMKM menyebut satu platform sebagai yang paling dikenal dalam benak mereka, sementara 70% menyatakan menggunakan platform tersebut secara aktif sebagai saluran utama penjualan. Namun, indikator dominasi platform tidak hanya ditentukan dari popularitas atau frekuensi penggunaan, tetapi juga dari loyalitas dan kepuasan penggunanya.

Melalui pendekatan sistematis, riset tersebut mengukur tingkat kesediaan pelaku usaha untuk merekomendasikan platform kepada sesama pelaku usaha, yang dikenal sebagai Net Promoter Score (NPS). Hasilnya mencerminkan bahwa sebagian besar UMKM dan brand lokal memilih satu platform secara konsisten karena dianggap paling memberikan hasil nyata terhadap perkembangan usaha mereka.

Faktor pendorong utama dari preferensi tersebut meliputi kemampuan memperluas jangkauan pasar (71%), fleksibilitas operasional (66%), serta kemudahan dalam proses penggunaan aplikasi (59%). Ketiga faktor ini kemudian berkontribusi terhadap tiga dampak konkret yang paling dirasakan: peningkatan visibilitas produk (69%), pertumbuhan jumlah pelanggan (67%), serta peningkatan keuntungan usaha (65%).

Ekosistem Digital yang Mendukung atau Sekadar Etalase?

UMKM di Indonesia tidak hanya membutuhkan ruang untuk berjualan, tetapi juga wadah untuk tumbuh. Dalam lanskap digital yang semakin kompetitif, pelaku usaha menilai bahwa platform yang efektif adalah yang mampu menghadirkan lebih dari sekadar fitur transaksi—melainkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis secara menyeluruh.

Tiga indikator utama yang menjadi tolok ukur pemilihan platform adalah jumlah program gratis ongkir, keragaman kategori produk, serta rasio keuntungan bersih yang dirasakan pelaku usaha. Dari segi persepsi, salah satu platform dinilai unggul dalam seluruh indikator tersebut, menegaskan bahwa keberhasilan platform digital bukan hanya terletak pada skala, tetapi juga kualitas dukungan terhadap pelaku usaha.

Transformasi Digital Melalui Fitur dan Kampanye Strategis

Penggunaan fitur interaktif seperti live streaming, video pendek, dan layanan iklan digital kini menjadi bagian penting dalam strategi pertumbuhan UMKM. Lebih dari setengah responden menyatakan bahwa fitur live streaming secara signifikan meningkatkan penjualan dan keterhubungan dengan konsumen. Di saat yang sama, program iklan dinilai efektif menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang disesuaikan skala bisnis.

Akses Global Masih Jadi Tantangan, Namun Potensi Terbuka Lebar

Dalam konteks ekspansi pasar, pelaku UMKM masih menghadapi tantangan serius dalam menembus pasar internasional, mulai dari keterbatasan logistik hingga kurangnya pendampingan pasar. Namun, sebagian besar responden mengakui bahwa beberapa platform telah menunjukkan inisiatif konkret dalam membuka akses ekspor, termasuk melalui program pelatihan dan fasilitasi ekspor.

Sebanyak 62% UMKM menyebut satu platform sebagai mitra yang paling membantu mereka menjangkau pasar global. Respons ini menandakan pentingnya dukungan sistematis dalam memperkuat kesiapan ekspor, termasuk penguatan kapasitas produksi, pemahaman regulasi ekspor, serta integrasi logistik lintas negara.

Membangun Ruang Tumbuh yang Nyata, Bukan Sekadar Janji Digital

Riset tersebut secara komprehensif menegaskan bahwa dalam kompetisi digital yang semakin ketat, pelaku usaha cenderung memilih platform yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga memberikan dukungan berkelanjutan melalui edukasi, promosi, hingga penciptaan pasar baru.

Pada akhirnya, UMKM Indonesia tidak hanya membutuhkan platform yang besar, tetapi juga yang berpihak. Di tengah dinamika digital yang terus bergerak, mereka membutuhkan mitra strategis yang konsisten membuka jalan—dari pasar lokal hingga global.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x