Rempah Lokal Tembus Pasar Global: Labuna Buktikan UMKM Indonesia Siap Naik Kelas Prestasi Bersama BRI
Minggu, 6 Juli 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Dalam ekosistem UMKM Indonesia, keberhasilan produk rempah seperti Labuna menjadi representasi nyata dari potensi lokal yang mampu menembus pasar global melalui strategi inovasi berbasis pemberdayaan. Labuna—singkatan dari Lada Bubuk Nusantara—telah berkembang menjadi entitas usaha mikro yang bukan hanya kompetitif secara nasional, tetapi juga menunjukkan daya saing tinggi di level internasional.
Peluang Pasar sebagai Titik Awal
Analisis pasar pada 2017 menunjukkan rendahnya penetrasi produk lada bubuk kemasan oleh pelaku lokal. Fenomena ini memunculkan peluang bisnis berbasis kekayaan rempah Indonesia yang belum tergarap secara maksimal. Rudi, wirausaha asal Mojokerto, Jawa Timur, mengidentifikasi celah tersebut sebagai momentum untuk membentuk Labuna, dengan model bisnis yang menitikberatkan pada penyediaan produk lada bubuk berkualitas dalam kemasan praktis serta melibatkan petani rempah lokal sebagai bagian dari rantai nilai.
Ekspansi Produk dan Distribusi
Teori ekspansi horizontal dalam pengembangan usaha kecil menengah menekankan pentingnya diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing. Labuna menerapkan prinsip ini dengan memperluas lini produk ke rempah-rempah lain seperti kunyit bubuk, ketumbar bubuk, hingga bumbu khas Nusantara lainnya. Distribusi produk kini telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, mencakup Aceh, Sorong, Palu, Samarinda, serta kota-kota utama di Pulau Jawa.
Intervensi Program Penguatan UMKM
Kemajuan Labuna tak lepas dari dukungan strategis melalui program Pengusaha Muda Brilian (PMB) yang diinisiasi oleh BRI. Sejak 2022, program ini menyediakan pelatihan intensif, sesi mentoring, dan evaluasi menyeluruh terkait manajemen, pemasaran, serta pengembangan produk. Berdasarkan pendekatan capacity building, program ini dirancang untuk meningkatkan daya adaptif dan inovatif UMKM terhadap tantangan pasar domestik dan global.
Validasi Pasar dan Internasionalisasi Produk
Puncak pencapaian Labuna tercermin dalam partisipasinya pada ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, di mana Labuna meraih penghargaan Best Expo. Pengakuan ini menjadi validasi atas kualitas produk serta kesiapan Labuna dalam bersaing di pasar yang lebih luas. Sebagai tindak lanjut, Labuna terpilih mewakili Indonesia dalam Food & Hotel Asia (FHA) di Singapura—salah satu pameran F&B terbesar di Asia—yang membuka peluang kolaborasi dan ekspansi pasar dengan berbagai buyer dari Asia hingga Eropa.
Permintaan Pasar dan Tantangan Hulu
Dari perspektif rantai pasok terintegrasi, keberlanjutan usaha seperti Labuna sangat dipengaruhi oleh kekuatan sektor hulu. Permintaan pasar yang terus meningkat menimbulkan kebutuhan atas peningkatan kapasitas produksi petani rempah. Diperlukan intervensi program penguatan petani dari lembaga keuangan maupun pemerintah untuk memastikan keberlangsungan pasokan bahan baku. Hal ini selaras dengan konsep inclusive value chain dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
Dampak Ekonomi dan Replikasi Model
Dengan omzet yang telah mencapai ratusan juta rupiah per bulan, Labuna mencerminkan dampak nyata dari sinergi antara potensi lokal, inovasi produk, dan dukungan program inkubasi. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menilai bahwa keberhasilan Labuna merupakan cerminan dari keberhasilan model ekosistem pemberdayaan UMKM secara menyeluruh. Pendekatan ini tidak semata memberikan akses pembiayaan, melainkan juga mengembangkan kapasitas usaha dan memperluas akses pasar, termasuk ke pasar global.
Strategi Replikasi dan Arah Masa Depan
Prestasi Labuna mempertegas pentingnya strategi scaling up berbasis pembinaan berkelanjutan. Model ini tidak hanya layak direplikasi pada sektor rempah, tetapi juga pada subsektor lain di UMKM Indonesia yang memiliki potensi ekspor. Dalam konteks pembangunan ekonomi nasional, semakin banyak UMKM yang go global, semakin besar kontribusinya terhadap produk domestik bruto serta penciptaan lapangan kerja di tingkat akar rumput.
***
ALP/NS



