Car Free Night Dorong Peningkatan Omzet UMKM Lokal di Palangka Raya
Rabu, 2 Juli 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan Car Free Night (CFN) di kawasan Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (28/6).
Kegiatan ini menjadi ruang terbuka bagi pelaku UMKM untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam suasana santai, sekaligus memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Ribuan warga memadati area bebas kendaraan yang disulap menjadi pusat kuliner, kriya, dan hiburan rakyat. Antusiasme pengunjung yang tinggi memberikan dampak positif langsung terhadap omzet para pelaku usaha.
Sejumlah pelaku UMKM yang turut serta dalam kegiatan ini mengakui bahwa CFN memberi peluang strategis bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produk lokal, baik kuliner, aksesori, hingga kerajinan tangan. Peluang bertemu langsung dengan konsumen, menurut mereka, tidak hanya mendorong penjualan, tetapi juga memperkuat branding usaha kecil.
Salah satu pelaku UMKM di bidang kerajinan, yang telah menjalankan usahanya sejak 2017, mengungkapkan bahwa partisipasi aktif dalam event seperti CFN mampu menghidupkan kembali usahanya setelah sempat terdampak pandemi. Ia menyebut kegiatan ini efektif dalam menjaring pelanggan baru dan membangun loyalitas konsumen lokal terhadap produk buatan tangan khas daerah.
Sementara itu, pelaku usaha kuliner lokal yang turut menjajakan kue tradisional juga merasakan manfaat serupa. Ia menilai bahwa pelaksanaan CFN yang berlangsung dari sore hingga malam memberi waktu lebih panjang untuk berjualan dibanding kegiatan serupa di pagi hari. Hal ini dianggap sebagai keunggulan tersendiri yang patut dipertahankan.
Banyak pelaku usaha berharap agar CFN dapat diselenggarakan secara rutin karena dampaknya yang nyata dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat kecil. Dukungan semacam ini dianggap penting untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan, terutama di wilayah perkotaan seperti Palangka Raya yang terus tumbuh.
Dengan konsep ruang publik yang inklusif, Car Free Night dinilai efektif dalam mempertemukan potensi lokal dengan kebutuhan pasar. Selain menjadi sarana hiburan dan rekreasi, kegiatan ini terbukti memperkuat sinergi antara masyarakat dan pelaku UMKM dalam membangun ekonomi berbasis komunitas.
***
ALP/NS



