Gandeng UMKM, Program Makan Bahagia Gratis Dukung Program Unggulan Pemerintah

Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:00 WIB

Pengusaha Jusuf Hamka hadiri pelaksanaan program 'Makan Bahagia Gratis' di SDN Petojo Selatan 06.

LINK UMKM - Program gotong royong Makan Bahagia Gratis (MBG) yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri Petojo Selatan 06, Jakarta Pusat, menjadi salah satu upaya kolaborasi antara organisasi masyarakat dan pelaku usaha untuk mendukung program makan bergizi gratis pemerintah. Ketua Majelis Pertimbangan organisasi masyarakat yang terlibat menjelaskan bahwa program tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pengusaha yang dikenal luas sebagai Babah Alun.

Menurutnya, program ini bertujuan mengamplifikasi upaya pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah. Keunikan dari program ini adalah keterlibatan UMKM lokal dan kantin sekolah sebagai penyedia makanan, sehingga turut mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Dia menambahkan bahwa pola pelaksanaan program ini masih dalam tahap percobaan di beberapa lokasi, termasuk pengawasan terhadap kualitas dan kandungan gizi makanan yang disajikan. Rencana ke depan juga mencakup replikasi program di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus peluncuran program toilet bersih di sekolah dasar.

Sementara itu, pengusaha yang terlibat menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah dan tidak dimaksudkan untuk bersaing. Ia menambahkan bahwa program makan bahagia gratis ini sudah dijalankan sebelumnya di wilayah lain dan berharap mendapat dukungan dari regulator agar dapat berlangsung berkelanjutan.

Program yang berlangsung selama satu tahun ini kini melayani 234 siswa SDN Petojo Selatan 06, dengan dana yang diperoleh dari 21 donatur, termasuk Babah Alun sendiri.

Juru bicara pemerintah menyampaikan dukungan terhadap program ini karena dinilai mampu menggerakkan perekonomian daerah dengan mengutamakan keterlibatan UMKM lokal. Dia menegaskan bahwa program ini sepenuhnya dibiayai oleh donatur dan tidak menggunakan dana negara.

Menurutnya, program ini berfokus pada daerah yang belum memiliki program MBG pemerintah, dan akan terus bergerak ke lokasi lain sesuai kebutuhan. Secara keseluruhan, program ini dianggap sebagai wujud nyata gotong royong dan kemanusiaan yang sejalan dengan cita-cita bangsa.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x