LINK UMKM - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2025 yang berlangsung pada 21-25 Juni di Bandar Lampung berhasil mencatat transaksi senilai Rp 12,4 miliar. Nilai tersebut berasal dari penjualan produk UMKM yang mengikuti pameran, business matching penjualan dan pembiayaan, serta wakaf produktif.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menyatakan bahwa transaksi penjualan dari area showcasing UMKM mencapai Rp 1,69 miliar. Sementara nominal komitmen business matching penjualan tercatat sebesar Rp 3,60 miliar. Sedangkan business matching pembiayaan yang bersinergi dengan otoritas terkait mencapai Rp 7,13 miliar, dan wakaf produktif mencapai Rp 38,39 juta.

Dia juga mengungkapkan bahwa angka transaksi tersebut masih akan terus berkembang hingga puncak acara di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada Oktober mendatang.

Selain mendorong transaksi, kegiatan FESyar Regional Sumatera juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan ekonomi syariah di wilayah Sumatera sekaligus memperkuat stabilitas dan kemandirian ekonomi regional.

Pada rangkaian acara ini, berbagai kegiatan telah dilaksanakan di 13 kantor perwakilan di Sumatera, meliputi forum ekonomi syariah, pameran syariah, dan lomba-lomba yang berfokus pada pengembangan sektor ini. Program unggulan yang kembali diluncurkan meliputi perluasan zona kuliner halal, aman, dan sehat di 15 area di Sumatera, serta pengembangan pariwisata ramah muslim di Pahawang, Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan.

Pemerintah juga memberikan bantuan sertifikasi halal kepada 100 UMKM, rumah pemotongan hewan di Lampung Barat, pondok pesantren, pusat halal universitas, serta 30 pelaku usaha pariwisata ramah muslim di sejumlah wilayah Lampung.

Selain itu, FESyar memperkenalkan aplikasi Santri Link sebagai inovasi digital untuk manajemen pondok pesantren. Aplikasi ini diinisiasi oleh departemen ekonomi keuangan syariah dan diimplementasikan pertama kali di Pondok Pesantren Darul A’mal di Lampung.

Selama FESyar 2025 berlangsung, tercatat lebih dari 45.000 pengunjung dan audiens yang hadir untuk melihat dan mempelajari produk-produk UMKM halal yang dipromosikan.

Pemerintah berharap FESyar Regional Sumatera 2025 dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah secara menyeluruh di wilayah Sumatera dan secara khusus meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung.

***

ALP/NS