LINK UMKM - Dalam sebuah program yang bertajuk Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2, sebanyak 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah terpilih sebagai peserta terbaik. Program ini difokuskan pada pemberdayaan perempuan di sektor UMKM, mengingat peran strategis mereka dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) memberikan apresiasi tinggi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan WEC Season 2. Ia menilai program ini selaras dengan misi GSN yang mengutamakan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi kerakyatan.

Dalam keterangan yang diterima, Menteri menyebutkan bahwa perempuan saat ini memegang peranan sangat penting dalam sektor usaha, terutama UMKM, yang dikelola oleh lebih dari 64% pelaku usaha perempuan di Indonesia. Kontribusi UMKM perempuan ini diperkirakan mencapai 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, sehingga mereka menjadi penggerak utama ekonomi bangsa di tengah tantangan global.

Program WEC Season 2 merupakan hasil kolaborasi antara beberapa pihak, termasuk sebuah perusahaan besar bersama GSN, pemerintah daerah Jawa Tengah, serta organisasi sosial setempat. Dalam penyelenggaraannya, program ini berhasil menjaring lebih dari 1.000 perempuan pengusaha yang mendapatkan pelatihan intensif, pendampingan, dan akses jejaring untuk mengatasi berbagai kendala seperti keterbatasan akses pasar, pemanfaatan teknologi, pendanaan, dan pengembangan kapasitas usaha.

Seorang pejabat dari perusahaan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha UMKM di Jawa Tengah. Ia menambahkan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional. Diharapkan pelatihan yang diberikan dapat mempercepat kesiapan para peserta untuk menjadi penggerak ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal GSN menegaskan posisi strategis UMKM dalam pencapaian target perekonomian nasional serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketangguhan dan keberlanjutan UMKM dianggap sebagai kunci utama untuk membangun ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh perusahaan tersebut di wilayahnya. Ia berharap pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas bagi pelaku usaha, masyarakat, serta perekonomian daerah. Ia juga mengharapkan para peserta program WEC dapat menjadi katalisator bisnis yang berperan penting sejalan dengan program jangka panjang Jawa Tengah sebagai provinsi penopang pangan dan industri nasional.

***

ALP/NS