Badan Pangan Nasional Dorong Kolaborasi Ritel Modern dan UMKM Perkuat Pasokan Pangan

Senin, 16 Juni 2025 | 10:00 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) saat ini adalah H. Arief Prasetyo Adi (ketiga kanan).

LINK UMKM - Badan Pangan Nasional menegaskan bahwa transformasi ritel modern yang mampu mengakomodasi pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) dalam rantai pasok sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan masuknya UMKM ke jaringan ritel modern, distribusi pangan dinilai menjadi lebih efisien, harga pun dapat lebih stabil, serta kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku UMKM pangan meningkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional usai peluncuran program holiday sale yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Jumat (13/6). Ia menekankan bahwa keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, mempersingkat rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan tetap terjangkau oleh masyarakat luas.

Badan Pangan Nasional terus mendorong penguatan sinergi multipihak agar program-program seperti holiday sale tidak hanya memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada stabilitas dan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan bahwa program holiday sale sejalan dengan upaya pemerintah menjaga pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan perekonomian nasional. Menurutnya, konsumsi rumah tangga pada triwulan pertama 2025 masih menunjukkan tren positif, sehingga peluncuran paket stimulus ekonomi dan program diskon seperti holiday sale diharapkan dapat mempertahankan momentum tersebut.

Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi sorotan untuk mendorong kegiatan ritel sebagai pengungkit konsumsi domestik. Pemerintah mengusulkan pembuatan kalender nasional bagi program-program great sale yang dikaitkan dengan peringatan hari jadi provinsi agar potensi promosi ritel dapat dimaksimalkan.

Potensi pasar domestik ritel nasional disebut mencapai Rp800 triliun dan berpeluang meningkat hingga Rp1.400 triliun jika sinergi dan dukungan terus diperkuat. Hal ini sejalan dengan upaya memperkuat resiliensi ekonomi domestik dengan memanfaatkan sumber daya dan daya beli masyarakat secara optimal.

Program holiday sale juga diharapkan mampu meningkatkan kontribusi sektor ritel terhadap produk domestik bruto (PDB) sekaligus menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi melalui efek berganda ke sektor produksi, logistik, dan pangan lokal. Presiden Republik Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan terus membaik dengan dukungan program-program kolaboratif seperti ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menilai holiday sale menjadi momentum kebangkitan UMKM dan sektor ritel di Indonesia. Ia menegaskan peran strategis ritel sebagai jembatan antara konsumen dan pelaku usaha mikro, serta berharap program ini dapat meningkatkan gairah belanja masyarakat sekaligus memperkuat UMKM lokal.

Dalam upaya mendukung UMKM agar bisa masuk ke jaringan ritel modern, asosiasi tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak. Dukungan pembinaan, pengembangan, dan akses pemasaran bagi UMKM menjadi fokus utama dalam memperkuat kemitraan ritel modern sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan daerah.

Masyarakat juga diajak untuk mendukung produk dalam negeri dan berbelanja bijak agar inovasi di sektor ritel terus berjalan, sehingga daya saing ritel Indonesia dapat meningkat hingga ke pasar global tanpa mengabaikan nilai lokalitas.

Program holiday sale merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ritel Nasional 2025 dengan tema Retail Revival – Local Roots, Global Moves. Terdapat empat pilar utama yang diangkat, yaitu perluasan akses pasar bagi 50.000 UMKM ke jaringan ritel modern, peningkatan nilai transaksi penjualan domestik hingga Rp60 triliun selama Juni-Juli 2025, pembinaan dan pengembangan UMKM agar siap go-modern dan go-digital di 38 provinsi, serta deklarasi kolaborasi multipihak untuk memperkuat kemitraan UMKM dan ritel dengan pemerintah pusat dan daerah.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x