Konten Kreatif Dinilai Berpotensi Jadi Komoditas Ekonomi Strategis dari Daerah

Sabtu, 7 Juni 2025 | 09:00 WIB

Direktur Utama PT Dirajati Baginda Mulia Ahfas Faishal (tengah) berfoto bersama dengan siswa-siswa usai mengisi kegiatan di Jakarta.

LINK UMKM - Kiprah seorang pengusaha muda asal Cirebon menarik perhatian publik setelah dinilai berhasil membawa potensi lokal menembus industri digital berskala global. Melalui perusahaannya yang bermarkas di Jakarta Barat, pengusaha tersebut menunjukkan bahwa pelaku usaha dari daerah pun memiliki peluang besar bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Perusahaan yang awalnya bergerak di bidang konstruksi, pengadaan barang, dan jasa ini diketahui telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya. Perusahaan tersebut juga dipercaya menjadi mitra dalam berbagai proyek strategis pemerintah, terutama di sektor pembangunan infrastruktur serta penyediaan layanan teknis.

Ia menyebutkan bahwa konstruksi bukan hanya soal pembangunan fisik semata, tetapi juga bagian dari tanggung jawab dalam membangun negeri secara menyeluruh. Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan bisnis yang mengusung semangat kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Seiring akselerasi transformasi digital, langkah strategis pun diambil dengan merambah sektor ekonomi kreatif. Salah satu unit usaha yang dibentuk adalah agensi digital yang khusus menangani pengembangan konten dan talenta live streaming, dengan fokus utama pada platform TikTok.

Agensi ini dilaporkan telah berekspansi ke lima negara lainnya, yakni Malaysia, Filipina, Taiwan, Jepang, dan Turki. Dengan dukungan teknologi serta pendekatan profesional, agensi tersebut memberikan pelatihan, manajemen konten, dan strategi monetisasi bagi para kreator muda.

Langkah tersebut dianggap sebagai upaya menjembatani potensi lokal dengan pasar global. Banyak talenta muda dari daerah yang disebutnya memiliki potensi besar, namun masih menghadapi keterbatasan akses dan pendampingan. Dengan ekspansi ini, perusahaannya diklaim menjadi salah satu pionir agensi kreator Indonesia yang mampu masuk ke pasar digital internasional.

Menurutnya, konten kreatif memiliki peluang besar untuk menjadi komoditas ekonomi strategis apabila dikelola dalam ekosistem yang tepat. Hal ini semakin memperkuat optimisme bahwa sektor kreatif bukan hanya sebatas hiburan, melainkan dapat menjadi bagian dari perekonomian digital yang inklusif.

Selain membangun bisnis, pengusaha muda tersebut juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia diketahui menggagas sejumlah program pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan UMKM, serta literasi digital untuk generasi muda, khususnya di daerah-daerah yang belum banyak terjangkau teknologi.

Melihat ke depan, dirinya tengah mempersiapkan pengembangan unit usaha baru berbasis teknologi ramah lingkungan, pendidikan digital, serta penguatan konten lokal berbasis komunitas. Ia menilai bahwa keberhasilan usaha tidak hanya diukur dari sisi keuntungan, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang dapat diberikan kepada masyarakat luas.

Dengan semangat kewirausahaan yang berpadu dengan visi jangka panjang dan kepedulian sosial, ia optimistis perubahan nyata dapat dimulai dari daerah, menuju kontribusi yang lebih luas bagi Indonesia bahkan dunia.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x