Sambal Kawani Tembus Ekspor: UMKM Jakarta Ini Sukses Go Global Lewat Rumah BUMN BRI Sambal Kawani, sebuah produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasi
Selasa, 3 Juni 2025 | 09:00 WIB

LINK UMKM - Sambal Kawani, sebuah produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil menembus pasar ekspor dan kini mulai dikenal luas di Taiwan. Perjalanan usaha ini berawal dari dapur kecil milik sebuah usaha ayam goreng rumahan, namun kini berkembang menjadi merek sambal khas Indonesia yang berhasil menjangkau pasar internasional.
Pemilik Sambal Kawani, Daniel Hendra, menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi titik balik dalam perkembangan bisnisnya. Sebelum pandemi, ia menjalankan usaha restoran ayam goreng yang berlokasi di sebuah wisma kawasan Kelapa Gading, Jakarta, dengan omzet harian mencapai Rp3,5 juta. Namun, situasi berubah drastis ketika food court sepi akibat pembatasan sosial, yang membuat pendapatan turun tajam.
Setelah pembatasan dilonggarkan, pelanggan mulai kembali membeli ayam goreng buatannya. Namun, daya tarik utama justru datang dari sambal racikan khas yang tetap digemari. Pelanggan disebut kerap datang kembali bukan hanya karena ayamnya, tetapi karena rasa sambal yang dirindukan. Hal ini membuka peluang baru bagi Daniel untuk memproduksi sambal dalam kemasan.
Langkah tersebut diambil untuk menjawab permintaan pasar, tidak hanya dari konsumen lokal, tetapi juga dari komunitas diaspora Indonesia di luar negeri yang mencari cita rasa autentik tanah air.
Hadirkan 18 Varian Sambal, Kawani Kuasai Pasar Taiwan
Hingga kini, Sambal Kawani telah memiliki 18 varian sambal kemasan, mulai dari sambal bawang, ikan roa, cakalang, cumi, oseng iga, hingga chili oil. Respons dari pasar ekspor, khususnya Taiwan, disebut sangat positif. Setiap kali melakukan pengiriman, jumlah pesanan bisa mencapai ribuan botol.
Daniel menyatakan bahwa permintaan dari Taiwan tidak hanya tertuju pada varian sambal bawang, namun juga mulai merambah varian lainnya. Oleh karena itu, inovasi produk terus dilakukan untuk menyesuaikan selera pasar.
Dengan strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar yang tepat, Sambal Kawani kini berhasil mencatatkan omzet bulanan yang mencapai puluhan juta Rupiah, baik dari pasar domestik maupun internasional.
Membidik Malaysia dan Singapura, Sambal Kawani Manfaatkan Potensi Diaspora
Setelah sukses di Taiwan, Sambal Kawani mulai menyasar Malaysia dan Singapura sebagai pasar ekspor berikutnya. Kedua negara tersebut memiliki populasi diaspora Indonesia yang besar, sehingga permintaan terhadap produk makanan khas Indonesia cukup tinggi.
Saat ini, sebagian produk masih dipasarkan melalui sistem jasa titip (jastip), namun Daniel optimistis ke depan sambal produksinya dapat didistribusikan secara resmi melalui sistem distribusi bulking. Bahkan, potensi ekspansi ke pasar Amerika Serikat juga telah mulai dipertimbangkan.
Didorong Rumah BUMN BRI, UMKM Ini Naik Kelas
Keberhasilan Sambal Kawani dalam menembus pasar ekspor tidak terlepas dari dukungan dan pendampingan Rumah BUMN BRI Jakarta sejak tahun 2022. Dalam program tersebut, Daniel memperoleh berbagai pelatihan mulai dari pemasaran digital, branding, manajemen keuangan, hingga pengurusan sertifikasi halal.
Ia menyampaikan bahwa sesi berbagi di dalam grup Rumah BUMN telah membuka wawasannya. Materi mengenai strategi konten dan pemasaran digital dinilai sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnisnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa komitmen BRI tidak hanya dalam bentuk pembiayaan. BRI juga aktif dalam memberdayakan UMKM melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha. Rumah BUMN disebut bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan pusat pelatihan yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas.
Kisah Sambal Kawani menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi produk lokal yang didukung ekosistem pemberdayaan yang kuat dapat bersaing dan berkembang di pasar internasional. Dengan strategi rasa yang adaptif dan perluasan pasar yang agresif, Sambal Kawani dinilai berpotensi menjadi ikon sambal Indonesia di kancah global.
***
ALP/NS



