Pemanfaatan Teknologi Digital Dinilai Kunci UMKM Daring untuk Naik Kelas

Senin, 2 Juni 2025 | 10:00 WIB

Ilustrasi - Pelaku usaha online.

LINK UMKM - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di ranah digital dinilai perlu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, khususnya di sektor logistik dan distribusi, guna memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan daya saing bisnis mereka.

Upaya tersebut diwujudkan melalui sebuah program bertajuk Meet & Share, yang diinisiasi sebagai bentuk edukasi langsung bagi pelaku usaha daring di berbagai daerah. Program ini menyasar pelaku UMKM di tiga kota, yakni Bandar Lampung, Yogyakarta, dan Garut, yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis berbasis digital, mulai dari sektor fesyen, kerajinan, hingga kuliner.

Penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa Meet & Share dirancang sebagai forum tatap muka yang memberikan pembekalan praktis tentang pemanfaatan teknologi, digitalisasi layanan logistik, dan pentingnya membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Program ini juga menjadi bagian dari strategi mendorong pemerataan distribusi logistik serta kemudahan akses pengiriman, terutama bagi pelaku usaha di daerah.

Kegiatan pertama diadakan di Bandar Lampung, dan mengangkat dua topik utama yang dianggap relevan dengan kebutuhan pelaku usaha lokal. Topik pertama membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan proses pembuatan iklan digital. Materi ini difokuskan pada penggunaan alat bantu digital guna menciptakan kampanye pemasaran yang lebih menarik dan berdampak secara luas.

Sementara itu, topik kedua mengulas strategi peningkatan konversi penjualan dengan pendekatan norm system, yakni metode pelayanan pelanggan yang berbasis data dan empati. Pendekatan ini dinilai dapat membantu pelaku usaha dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen sekaligus meningkatkan loyalitas pasar.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan berbagai layanan logistik terintegrasi, termasuk pengiriman reguler serta sistem pembayaran tunai saat barang diterima (cash on delivery). Layanan ini disebut telah membantu banyak pelaku usaha digital, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa, dalam menjangkau pasar yang lebih luas secara efisien.

Kolaborasi yang telah terjalin sejak 2024 ini dianggap berkontribusi besar dalam memperkuat ekosistem logistik untuk pelaku UMKM. Infrastruktur pengiriman dan layanan digital yang dikembangkan secara berkelanjutan dinilai menjadi jawaban atas tantangan utama pelaku usaha daring, yaitu distribusi dan efisiensi biaya operasional.

Dukungan terhadap program seperti Meet & Share juga sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong transformasi digital UMKM sebagai bagian dari upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat sektor ekonomi berbasis komunitas.

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor bisnis dan komunitas lokal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan kapasitas pelaku UMKM daring agar mampu naik kelas dan berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x