LINK UMKM -  Selama empat tahun, program pemberdayaan UMKM dorong ekspor produk lokal hingga ratusan miliar rupiah

Upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menembus pasar global membuahkan hasil yang signifikan. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, total valuasi ekspor produk UMKM dari berbagai wilayah binaan di Indonesia dilaporkan telah mencapai angka Rp349 miliar.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari program pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan, yang bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar mampu memenuhi standar internasional. Program tersebut tidak hanya berfokus pada sisi teknis ekspor, namun juga menguatkan fondasi wirausaha yang tangguh dan kompetitif di kancah global.

Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan yang terstruktur, mulai dari pelatihan ekspor, pendampingan penyusunan rencana bisnis, inkubasi, hingga fasilitasi akses pasar melalui pameran internasional, seperti Trade Expo Indonesia 2025.

Selain itu, disebutkan pula bahwa dukungan terhadap UMKM mencakup pelaku usaha dari desa-desa dan kampung-kampung yang tergabung dalam program pemberdayaan sejak tahun 2013. Hingga akhir Desember 2024, tercatat sebanyak 1.515 desa dan kampung telah dibina. Dari jumlah tersebut, 468 di antaranya berhasil menjangkau pasar ekspor dengan produk unggulan lokal masing-masing.

Pihak penyelenggara menambahkan bahwa program ekspor ini dirancang sebagai bagian dari kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem ekspor yang inklusif, berkelanjutan, dan berakar dari potensi desa.

Dengan pendekatan holistik dan dukungan lintas sektor, program ini diyakini akan terus mendorong semakin banyak UMKM Indonesia untuk bertransformasi menjadi pemain global yang tangguh.

***

ALP/NS