Perhiasan Tembaga Asal Mojokerto Tembus Pasar Global Berkat Dorongan BRI
Kamis, 29 Mei 2025 | 12:00 WIB

LINK UMKM - Inovasi perhiasan buatan tangan dari Mojokerto kini mendapat panggung lebih luas. Produk lokal bernama Diamonte, yang dirintis oleh pelaku UMKM asal Mojokerto, Rosydah, menunjukkan potensi besar menembus pasar global setelah mendapat dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Sejak didirikan pada 2018, Rosydah mengembangkan Diamonte sebagai merek aksesori unik berbahan dasar kawat tembaga. Melalui pendekatan kreatif yang tidak biasa, ia berhasil menyulap material sederhana tersebut menjadi perhiasan dengan sentuhan eksklusif. Berbeda dari perhiasan berbahan emas atau perak, produk Diamonte tampil menonjol karena desain yang memadukan teknik rajut dan sentuhan seni yang kuat.
Dalam pengembangan produknya, Rosydah diketahui konsisten mengikuti tren fesyen terkini agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Ia menilai bahwa aksesori merupakan pelengkap penting dalam dunia mode, sehingga inovasi menjadi kunci agar produknya tetap diminati.
Salah satu ciri khas Diamonte adalah proses produksinya yang menggunakan teknik rajut—yang umumnya diaplikasikan pada benang—ke dalam kawat tembaga. Teknik ini menciptakan tampilan unik dan kualitas tinggi pada setiap produk. Selain itu, setiap item yang diproduksi terbatas dalam jumlah dan memiliki hasil akhir berbeda, menjadikannya edisi terbatas yang memiliki nilai seni tersendiri.
Dari sisi material, kawat tembaga memberikan keunggulan dalam hal ketahanan. Produk tidak mudah berubah warna dan dianggap lebih ramah lingkungan, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu keberlanjutan. Karena keunggulan tersebut, produk Diamonte mendapatkan sambutan hangat dari pasar domestik, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Medan.
Berkat penerimaan pasar yang positif, Rosydah mampu mencatatkan omzet hingga belasan juta rupiah setiap bulannya. Lebih dari sekadar bisnis, Diamonte juga memberikan dampak sosial melalui pemberdayaan ibu rumah tangga di sekitarnya. Para ibu dilibatkan dalam proses produksi sehingga dapat memperoleh penghasilan tambahan sekaligus menjaga keterampilan merajut tetap lestari.
Perjalanan Diamonte menuju pasar internasional semakin terbuka lebar setelah Rosydah bergabung dalam ekosistem BRI. Sebelum itu, ekspansi ke luar negeri dilakukan terbatas melalui perantara. Namun, melalui dukungan jaringan luas yang dimiliki BRI, Rosydah mulai mendapatkan akses langsung ke pembeli potensial dan peluang transaksi berkelanjutan.
Puncak pengakuan terhadap kualitas Diamonte terjadi saat brand ini terpilih sebagai salah satu dari 1.000 UMKM unggulan dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Lebih istimewa lagi, Diamonte termasuk dalam 200 UMKM yang direkomendasikan mengikuti program ekspor yang digagas BRI.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI terus berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai inisiatif pendampingan, akses pasar, dan pembiayaan. Ia menilai pelaku UMKM seperti Rosydah memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hendy juga menambahkan bahwa melalui program pemberdayaan yang dijalankan, BRI berharap lebih banyak UMKM bisa naik kelas dan bersaing di pasar global, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Diamonte.
***
ALP/NS



