LINK UMKM -  Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyelenggaraan pelatihan keterampilan kreatif berbasis bahan lokal. Salah satu kegiatan yang baru saja digelar adalah pelatihan seni ukir makanan dengan menggunakan umbi-umbian sebagai media utama.

Pelatihan ini melibatkan 30 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan masyarakat umum dengan latar belakang beragam. Kegiatan tersebut dirancang untuk menambah keterampilan baru yang bersifat aplikatif serta memiliki potensi ekonomi. Fokus utama pelatihan ini adalah pemanfaatan bahan baku lokal yang mudah didapatkan namun memiliki nilai estetika tinggi bila diolah secara kreatif.

Menurut keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (22/5/2025), pelatihan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dijalankan oleh pemerintah. Program tersebut menyasar peningkatan daya saing UMKM melalui pengembangan kapasitas, inovasi produk, dan pemanfaatan potensi lokal secara optimal.

Inovasi Kuliner untuk Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM

Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diajarkan teknik mengukir umbi, tetapi juga diperkenalkan pada konsep nilai tambah dalam produk makanan. Pemerintah berharap, hasil pelatihan ini dapat mendorong terciptanya inovasi dalam penyajian produk kuliner yang lebih menarik secara visual.

Instruktur utama dalam kegiatan ini adalah seorang chef profesional yang telah berpengalaman di bidang kuliner kreatif. Dengan bimbingan langsung dari praktisi berpengalaman, peserta dibekali keterampilan teknis serta wawasan mengenai potensi bisnis dari produk yang berbasis seni ukir makanan.

Pelatihan ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk saling berbagi ide dan inspirasi. Selain itu, beberapa hasil karya terbaik dari peserta mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan yang diserahkan langsung oleh perwakilan penyelenggara. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk motivasi agar para pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas dan kreativitas produk mereka.

Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM Mandiri dan Inovatif

Pemerintah menegaskan bahwa pelatihan semacam ini bukan hanya bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan baru, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui UMKM. Upaya tersebut mencakup pendampingan berkelanjutan, pelatihan tematik, hingga pembinaan dalam aspek pemasaran dan pengemasan produk.

Disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap UMKM agar dapat bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif, tidak hanya dari sisi produksi tetapi juga dalam hal kreativitas dan inovasi. Pemerintah menargetkan agar pelaku UMKM tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, adaptif, dan berorientasi pasar.

Dengan mengangkat kearifan lokal seperti umbi-umbian sebagai bahan utama, pelatihan ini dinilai sejalan dengan semangat pemberdayaan berbasis potensi daerah. Harapannya, keterampilan yang diperoleh peserta dapat diterapkan secara langsung dalam pengembangan usaha masing-masing, sekaligus membuka peluang pasar baru baik secara lokal maupun digital.

***

ALP/NS