Desa BRILiaN BRI Kembangkan UMKM Hargobinangun Jadi Sentra Oleh-oleh Khas Merapi

Rabu, 28 Mei 2025 | 10:00 WIB

Produk camilan Slondok Renteng Pak Mul.

LINK UMKM -  Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam membangun ekonomi berbasis desa kembali terlihat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN, yang kini menuai hasil positif di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.

Desa yang berada di lereng Gunung Merapi ini tak hanya dikenal karena pesona alamnya, tetapi juga karena geliat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang semakin menggeliat. Salah satu produk yang menjadi andalan desa tersebut adalah camilan tradisional slondok dari merek "Slondok Renteng Pak Mul", yang kini naik kelas sebagai oleh-oleh khas dari Hargobinangun.

Usaha camilan yang dikelola oleh Purwanto ini diketahui telah diwariskan sejak dekade 1960-an dan kini tumbuh pesat dalam ekosistem Desa BRILiaN. Selain slondok, usaha ini juga memproduksi keripik enthik yang banyak diminati wisatawan sebagai buah tangan.

Pemasaran produk dilakukan melalui sistem jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi, sebelum didistribusikan ke berbagai pusat oleh-oleh di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Produk juga dapat dibeli langsung oleh pengunjung yang datang ke lokasi usaha.

Setelah ditetapkan sebagai salah satu dari 40 besar Desa BRILiaN pada 2023, Hargobinangun mencatat peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan. Hal ini berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan produk UMKM lokal.

Purwanto menyampaikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan ke desanya terasa langsung dalam peningkatan omzet penjualan. Ia juga mengungkapkan bahwa transaksi kini semakin mudah karena telah menggunakan QRIS BRI, yang mendukung digitalisasi sistem pembayaran.

Program Desa BRILiaN sendiri dirancang untuk membentuk desa yang tangguh, produktif, dan berdaya saing melalui empat aspek utama: penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), digitalisasi keuangan, pembangunan berkelanjutan (sustainability), serta inovasi berbasis potensi lokal.

Usaha Slondok Renteng Pak Mul menjadi salah satu contoh nyata dari keberhasilan program ini, di mana dukungan dari pemerintah dan BRI membantu pelaku UMKM bertumbuh dari skala rumah tangga menjadi usaha yang berkontribusi pada perekonomian desa. Kini, usaha ini mampu membukukan omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Di tempat terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa Desa BRILiaN merupakan program strategis yang dirancang untuk menciptakan ekosistem ekonomi desa yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. Ia juga menyebut bahwa penguatan kapasitas dan digitalisasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang nyata.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x