LINK UMKM -  Upaya memperluas adopsi transaksi digital di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali menunjukkan perkembangan positif. Kini, para merchant pengguna layanan GoPay dapat mencetak sendiri kode QRIS statis mereka tanpa perlu bantuan tenaga penjualan atau account manager.

Kemudahan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat digitalisasi UMKM. Sebelumnya, pencetakan kode QRIS yang dipajang secara fisik di toko-toko hanya bisa dilakukan dengan bantuan tim lapangan dari penyedia layanan. Namun, lewat pembaruan sistem yang tersedia di aplikasi GoPay Merchant, pelaku usaha kini bisa mengakses dan mengunduh kode QRIS mereka secara mandiri dan praktis.

Dikutip dari laman resmi GoPay, berikut adalah panduan lengkap untuk mencetak kode QRIS secara mandiri:

1. Masuk ke Aplikasi GoPay Merchant

Langkah pertama, pelaku usaha perlu membuka aplikasi GoPay Merchant yang sudah terpasang di perangkat seluler mereka.

1. Akses Menu “Kode QR”

Di dalam aplikasi, pengguna dapat mencari menu bertuliskan “Kode QR” yang biasanya terletak di halaman utama.

2. Pilih Cabang Toko (Jika Ada Lebih dari Satu)

Bagi pelaku usaha yang memiliki lebih dari satu gerai, sistem akan meminta mereka memilih toko mana yang akan dibuatkan kode QR-nya.

3. Pilih Opsi “QR Statis”

Selanjutnya, pengguna perlu memilih opsi “QR Statis”, yang dapat diakses melalui menu di pojok kanan atas halaman.

4. Unduh Kode QR

Setelah memilih jenis QR, pengguna bisa langsung mengunduh file dalam format digital. Apabila tombol unduh belum tersedia, pengguna disarankan untuk rutin memeriksa fitur ini melalui halaman "Pembayaran".

5. Cetak dan Tempelkan di Lokasi Strategis

Kode QR yang telah diunduh kemudian dapat dicetak dan ditempatkan di area kasir atau titik transaksi agar mudah dipindai oleh pelanggan.

Kemampuan mencetak sendiri kode QRIS ini dianggap memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM, antara lain:

• Efisiensi waktu, karena tidak lagi bergantung pada pihak ketiga.
• Kemudahan akses, karena bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.
• Peningkatan kemandirian bisnis, karena UMKM memiliki kontrol penuh atas alat pembayaran mereka.
• Peningkatan transaksi digital, karena kecepatan dan kemudahan penggunaan QRIS akan mempercepat proses pembayaran.

Inisiatif ini disebut-sebut sebagai salah satu bentuk nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional. Diharapkan, solusi ini akan mempercepat transformasi digital sektor UMKM sekaligus memperluas literasi keuangan di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan langkah sederhana namun berdampak luas ini, pelaku usaha lokal kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk memperkuat operasional bisnis mereka secara efisien dan modern.

***

ALP/NS