Lewat Platform Digital, Pelaku UMKM Tingkatkan Keterampilan dan Skala Usaha
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Pemanfaatan teknologi digital terus menjadi tumpuan dalam mendorong pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sejumlah pelaku usaha kini mulai merasakan manfaat dari platform daring yang menyediakan akses pelatihan, pendampingan, hingga peluang pasar yang lebih luas.
Salah satu kisah datang dari Serang, Banten, di mana seorang pengusaha minuman segar dan herbal mampu meningkatkan skala usahanya berkat pemanfaatan fitur-fitur edukatif dan komunitas dalam platform digital UMKM. Berawal dari hobi membuat minuman sehat, usahanya mulai berkembang sejak pandemi 2020 dan kini mencakup berbagai produk, mulai dari minuman herbal, kopi, hingga makanan beku.
Pelaku usaha tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan modul pelatihan yang mudah diakses melalui fitur "UMKM Smart" sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan bisnis. Modul-modul tersebut disusun oleh praktisi di bidangnya dan hadir dalam berbagai format seperti video, artikel, serta infografis, yang bisa dipelajari kapan pun.
Selain pelatihan, fitur self assessment disebut menjadi alat bantu penting untuk mengukur kesiapan usaha dan melihat aspek mana yang masih perlu ditingkatkan. Pendekatan ini membantu pelaku usaha memahami posisi bisnis mereka serta tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk naik kelas.
Usaha yang semula hanya dipasarkan secara terbatas, kini mulai merambah ke pemasaran offline dengan model gerobak listrik dan branding produk yang lebih modern. Sejumlah varian seperti Tropical Purple, Summertime, dan Sweet Tamarind menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen lokal.
Namun seperti banyak pelaku UMKM lainnya, tantangan pun sempat muncul saat jaringan reseller mengalami penurunan. Kondisi ini mendorong sang pengusaha untuk mendalami pemasaran dan memperbaiki manajemen usaha melalui pelatihan yang diselenggarakan di pusat pembinaan usaha lokal.
Dari sana, ia mulai membangun jaringan dengan pelaku UMKM lain dan mendapatkan wawasan baru untuk pengembangan produk serta strategi penjualan. Kolaborasi dan pertukaran pengetahuan ini menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan usaha.
Platform digital yang digunakan tidak hanya menjadi wadah belajar dan promosi, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lintas pelaku usaha. Saat ini, jutaan pengguna dari seluruh Indonesia telah terhubung dalam ekosistem ini, menciptakan jaringan UMKM yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Kisah sukses tersebut menjadi salah satu bukti bahwa akses terhadap pelatihan dan informasi bisnis yang tepat dapat mendorong pelaku usaha kecil untuk tumbuh dan bertahan di tengah tantangan zaman. Pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi serupa untuk mempercepat transformasi UMKM di seluruh daerah.
***
ALP/NS



