Solo Art Market, Destinasi Liburan yang Padukan Seni dan Pemberdayaan UMKM
Rabu, 14 Mei 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Libur panjang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata atau mencari hiburan alternatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan nilai tambah. Di Kota Solo, salah satu pilihan yang kini banyak diminati adalah Solo Art Market, sebuah acara yang menggabungkan nuansa seni, budaya, dan kekuatan UMKM lokal dalam satu wadah kreatif.
Digelar di kawasan strategis Selasar Ngarsopuro, tepat di depan Pura Mangkunegaran, Solo Art Market menghadirkan suasana berbeda dari sekadar pasar seni biasa. Selama beberapa hari pelaksanaan, acara ini dirancang untuk menjadi ruang temu antara pelaku usaha kreatif, seniman, dan masyarakat umum.
Galeri Terbuka Produk Lokal
Solo Art Market menghadirkan puluhan pelaku UMKM dan seniman dari berbagai bidang. Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari kerajinan tangan, lukisan, fesyen etnik, dekorasi rumah, hingga makanan dan minuman khas Solo. Semua produk telah melalui proses kurasi, sehingga kualitas dan nilai estetika tetap terjaga.
Pengunjung dapat langsung berbincang dengan para pengrajin dan seniman, mengenal lebih dekat proses pembuatan produk, hingga ikut mendukung mereka dengan melakukan pembelian langsung. Pendekatan ini dinilai efektif dalam menciptakan hubungan emosional antara konsumen dan produsen, yang jarang ditemukan di pusat perbelanjaan modern.
Kelas Kreatif hingga Workshop Interaktif
Lebih dari sekadar berbelanja, pengunjung juga disuguhi berbagai kegiatan edukatif seperti kelas seni, lokakarya kriya, dan pertunjukan musik akustik. Kelas-kelas ini dibuka untuk umum, baik anak-anak maupun orang dewasa, sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman masyarakat terhadap dunia seni dan kerajinan.
Selain itu, beberapa pelaku UMKM juga membuka sesi berbagi pengalaman seputar pengembangan bisnis, pemasaran kreatif, dan pengemasan produk. Dengan pendekatan seperti ini, Solo Art Market bukan hanya menjadi ruang jual beli, tetapi juga sebagai ekosistem belajar bagi sesama pelaku usaha.
Daya Tarik Wisata yang Dorong Ekonomi Lokal
Kegiatan seperti Solo Art Market dinilai penting dalam upaya pemulihan dan penguatan ekonomi lokal pascapandemi. Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan eksposur lebih luas, tetapi juga potensi pasar baru dari wisatawan domestik hingga mancanegara.
Pengunjung yang datang tidak hanya membawa pulang produk, tetapi juga pengalaman berinteraksi langsung dengan budaya lokal yang kental. Ini menjadi nilai tambah yang jarang didapat dari aktivitas wisata konvensional.
Liburan Bermakna, UMKM Berdaya
Kegiatan seperti Solo Art Market menunjukkan bahwa liburan tak melulu soal hiburan. Melalui acara ini, masyarakat diajak untuk turut mendukung pelaku usaha kecil agar tetap bertahan dan berkembang. Semangat kolaborasi yang tercipta di Solo Art Market menjadi contoh nyata bahwa seni dan UMKM dapat berjalan beriringan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
Dengan segala keunikan dan manfaat yang ditawarkan, Solo Art Market layak menjadi agenda wajib bagi siapa saja yang ingin berlibur sekaligus berkontribusi terhadap pemberdayaan UMKM lokal.
***
ALP/NS



