LINK UMKM -  Indonesia kembali mencatat pencapaian dalam sektor ekspor dengan keberangkatan perdana 126,6 ton kelapa utuh ke Thailand. Komoditas tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Nibung, Sumatra Utara, yang semakin menunjukkan perannya sebagai gerbang ekspor strategis wilayah barat Indonesia.

Pengiriman ini menjadi ekspor perdana untuk jenis komoditas kelapa utuh dari wilayah tersebut ke pasar Thailand. Kelapa-kelapa tersebut dikumpulkan dari sejumlah daerah penghasil utama di Sumatra Utara, seperti Asahan, Batu Bara, dan Labuhanbatu. Potensi yang ditunjukkan para petani lokal dinilai menjanjikan untuk memenuhi permintaan pasar internasional.

Peran Pelabuhan Teluk Nibung Semakin Sentral

Pelabuhan Teluk Nibung menjadi titik keberangkatan ekspor setelah melewati berbagai proses pemeriksaan dan persiapan. Sejumlah pejabat menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sinyal positif bagi geliat ekspor dari pelabuhan yang selama ini lebih dikenal sebagai jalur distribusi domestik.

Menurut keterangan dari salah satu pejabat pemerintah di pelabuhan, keberhasilan ekspor ini merupakan hasil sinergi yang erat antara berbagai instansi pemerintah yang berperan langsung di kawasan pelabuhan. Mereka memastikan bahwa seluruh prosedur ekspor, mulai dari aspek karantina hingga kelayakan ekspor, berjalan sesuai standar internasional.

Sinergi Lintas Instansi Dukung UMKM dan Petani Lokal

Kolaborasi lintas instansi dikatakan sangat krusial dalam mendorong kemudahan ekspor, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta petani yang menjadi tulang punggung rantai pasok kelapa. Proses koordinasi lintas lembaga dipandang sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap sektor agribisnis nasional.

Salah satu pejabat menyebutkan bahwa pemerintah akan terus mendorong dan memfasilitasi ekspor produk unggulan daerah. Ia menilai keberhasilan ekspor kelapa ini bisa menjadi percontohan untuk komoditas lain, sekaligus membangun kepercayaan pasar luar negeri terhadap kualitas produk pertanian Indonesia.

“Kami berharap pencapaian ini mendorong UMKM dan kelompok tani lain untuk menjajaki peluang ekspor. Komoditas kelapa memiliki potensi besar, dan dengan sinergi yang kuat, kita bisa meningkatkan nilai tambahnya secara signifikan di pasar global,” ujarnya.

Peluang Ekspor Komoditas Pertanian Semakin Terbuka

Komoditas kelapa utuh sendiri dikenal sebagai bahan baku penting di berbagai industri makanan, kosmetik, dan kesehatan. Thailand, sebagai salah satu negara dengan industri olahan kelapa yang berkembang pesat, menjadi pasar yang potensial bagi Indonesia.

Pelepasan ekspor perdana ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama jangka panjang antara pelaku usaha lokal di Sumatra Utara dan mitra internasional. Pemerintah daerah pun disebut tengah mendorong lebih banyak komoditas pertanian untuk menyusul keberhasilan ekspor kelapa ini.

Dengan keberhasilan pengiriman ini, Indonesia menunjukkan langkah progresif dalam memperluas pasar ekspor produk pertanian, sembari mengokohkan posisi pelabuhan-pelabuhan regional sebagai simpul penting perdagangan internasional.

***

ALP/NS