Wali Kota Solo Dorong UMKM Fokus pada Segmentasi untuk Sukses Jangka Panjang
Rabu, 7 Mei 2025 | 12:00 WIB

LINK UMKM - Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan bahwa keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak dapat dicapai hanya dengan mengikuti tren pasar atau bersaing dalam kompetisi tanpa arah. Menurutnya, kunci utama bagi pelaku UMKM agar dapat bertahan dan berkembang adalah melalui segmentasi pasar yang tepat.
"UMKM yang hanya mengikuti tren dan berlomba-lomba tanpa perencanaan akan sulit bertahan. Kami ingin pelaku UMKM di Solo memiliki segmentasi pasar yang tepat agar usaha mereka lebih berkelanjutan," ungkap Wali Kota Respati saat memberikan sambutan di Solo pada Kamis (1/5/2025).
Pentingnya Segmentasi Pasar dalam Dunia UMKM
Respati menjelaskan bahwa pemahaman terhadap segmentasi pasar yang baik akan membantu pelaku UMKM untuk menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan konsumen yang spesifik. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan usaha tetap relevan dan mampu bersaing dalam jangka panjang.
“Dengan segmentasi yang tepat, kami berharap pelaku UMKM tidak hanya sekadar berusaha, tetapi juga mengelola usaha mereka dengan lebih profesional,” imbuhnya.
UMKM Center Sebagai Fasilitator Pengembangan Usaha
Untuk mendukung pelaku UMKM dalam menerapkan strategi segmentasi yang efektif, Wali Kota Respati mendorong mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh UMKM Center. Lembaga ini menawarkan pelatihan intensif yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mengembangkan keterampilan dan strategi bisnis mereka.
UMKM Center, yang baru saja memulai pelatihan pada 30 April 2025, menawarkan program pelatihan selama tiga bulan yang diadakan di gedung PLUT-KUMKM Kecamatan Jebres. Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan penting, seperti workshop bantuan modal, kelas peningkatan penjualan, eskalasi bisnis, dan konsultasi untuk para pelaku UMKM.
Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing UMKM Solo
Melalui UMKM Center, Wali Kota Respati berharap pelaku UMKM di Solo dapat lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan meningkatkan daya saing mereka. Program ini tidak hanya untuk mendukung pengembangan keterampilan bisnis, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi antar pelaku usaha.
"UMKM Center kami desain untuk menjadi tempat bagi komunitas dan paguyuban UMKM agar saling berbagi pengalaman dan tumbuh bersama, tanpa ada ego masing-masing. Semua bisa belajar dan berkembang di sini," tandasnya.
Dengan inisiatif tersebut, Wali Kota berharap UMKM di Solo bisa bertahan dalam pasar yang kompetitif dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
***
ALP/NS



