UMKM Nunukan Sukses Tembus Pasar Malaysia, Ekspor Produk Khas Lokal Menjadi Bukti Kemajuan Ekonomi Daerah
Minggu, 4 Mei 2025 | 09:00 WIB

LINK UMKM - Dua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, baru-baru ini mencatatkan pencapaian penting dengan mengekspor produk olahan khas lokal mereka ke Malaysia. Ekspor yang dilakukan pada Kamis, 24 April 2025, ini menandai kesuksesan UMKM tersebut dalam menjangkau pasar internasional.
Regan Coklat, yang terkenal dengan produk cokelat berbahan dasar rumput laut, berhasil menarik perhatian pasar luar negeri dengan aroma unik dan tekstur kenyalnya. Sementara itu, Raftrasa, produsen aneka cemilan khas, seperti brownies mocaf, belinjo pedas manis, bagelen rumput laut, dan keripik tempe, juga mendapat sambutan baik dari konsumen di Malaysia.
Keberhasilan ekspor kedua UMKM ini bukanlah hal baru. Mereka telah rutin mengirimkan produk ke negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, memperluas jejak bisnis mereka di luar negeri. Ini juga menegaskan potensi besar produk lokal Indonesia untuk bersaing di pasar global.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Nunukan, Danang Seno Bintoro, keberhasilan ekspor ini menjadi bukti pentingnya pendampingan yang diberikan kepada UMKM untuk mengakses pasar internasional. Bea Cukai Nunukan telah berkomitmen mendukung proses ekspor UMKM, mulai dari perizinan hingga penguatan kapasitas dalam melakukan ekspor secara mandiri.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan asistensi kepada UMKM dalam hal perizinan ekspor dan memastikan mereka dapat melakukan ekspor secara mandiri. Optimalisasi layanan ekspor ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu UMKM berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Danang.
Sebagai bagian dari dukungan tersebut, sejak 2023, Bea Cukai Nunukan telah menggelar Klinik Ekspor untuk memberikan pembekalan kepada UMKM mengenai berbagai aspek ekspor. Dalam kegiatan ini, UMKM diberikan materi yang mencakup strategi pembiayaan ekspor, tata niaga ekspor, insentif fiskal, hingga persiapan logistik dan penyusunan kontrak dagang.
Melalui pembinaan dan dukungan yang komprehensif ini, Bea Cukai Nunukan berharap agar lebih banyak UMKM dari daerah ini dapat terus melakukan ekspor secara berkelanjutan, membawa produk lokal Indonesia ke pasar global, dan berkontribusi pada peningkatan daya saing ekonomi daerah.
Dengan langkah-langkah tersebut, UMKM Nunukan semakin memperlihatkan potensi besar mereka di kancah internasional, serta menjadi contoh nyata bahwa UMKM lokal dapat bersaing dan berkembang di pasar dunia.
***
ALP/NS



