Viral Berkat TikTok, Pemuda Asal Ciamis Ini Sukses Besarkan Snack Factory dari Nol

Senin, 28 April 2025 | 13:02 WIB

Dadan Ramdhani, pemuda Ciamis, sukses kembangkan Snack Factory.

LINK UMKM -  Ketekunan, kerja keras, dan keberanian mengambil peluang menjadi kunci sukses Dadan Ramdhani, pemuda asal Dusun Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, yang berhasil mengembangkan usaha makanan ringan hingga viral di media sosial.

Berawal dari latar belakang keluarga sederhana, Dadan yang kini berusia 26 tahun, tumbuh dengan semangat untuk mengangkat taraf hidup keluarganya. Ayahnya berjualan kerupuk di Bekasi, sementara sang ibu menjalankan usaha rumahan kecil-kecilan. Tekad kuat untuk mandiri membawanya menekuni industri makanan ringan dan mendirikan Snack Factory—yang kini dikenal luas berkat kehadirannya di TikTok.

Puncak popularitas usahanya terjadi ketika salah satu produk unggulan Snack Factory mendadak viral di platform tersebut, menyebabkan lonjakan pesanan yang mencapai 800 order dalam satu hari. Video yang dibagikan oleh seorang kreator konten ini mendorong nama Snack Factory masuk ke jajaran produk camilan lokal paling dicari saat itu.

Dari Satu Order ke Ratusan Pesanan Sehari

Perjalanan membangun Snack Factory tidak selalu mulus. Di masa awal, Dadan kerap dihadapkan pada fluktuasi pesanan yang tajam. Dalam sehari, ia hanya bisa menerima satu atau dua orderan, dan bahkan sempat mengalami hari-hari tanpa penjualan sama sekali. Namun, semangatnya tidak surut.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah keterbatasan akses ekspedisi dari desa tempat tinggalnya. Dadan tak jarang harus mengantar sendiri produknya ke kantor ekspedisi menggunakan motor, bahkan dalam kondisi hujan deras.

Titk balik usaha ini terjadi ketika strategi pemasaran digital mulai dijalankan secara konsisten. Kolaborasi dengan content creator menjadi strategi yang terbukti efektif. Salah satu video promosi berhasil menembus fitur "For Your Page" (FYP) di TikTok, yang menjadi pintu gerbang viralnya produk.

Modal dari Teman, Semangat dari Kegagalan

Dadan mengakui bahwa perjalanan usahanya juga didorong oleh dukungan dari teman dekat, yang sempat meminjamkan sejumlah dana sebagai modal tambahan. Dana ini digunakan untuk memperkuat produksi serta memperluas jangkauan distribusi.

Meski sempat menghadapi kerugian akibat pengiriman bermasalah dan produk retur, Dadan tidak menjadikan hal tersebut sebagai akhir. Ia justru memanfaatkan setiap kegagalan sebagai bahan evaluasi untuk memperkuat kualitas produk dan sistem logistiknya.

“Yang penting konsisten dan jangan menyerah,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Menurutnya, menjaga kualitas produk serta konsistensi dalam promosi digital menjadi fondasi utama dalam menjaga loyalitas pelanggan.

Strategi Digital dan Inovasi Produk

Dadan kini rutin menggunakan media sosial sebagai sarana utama pemasaran. Ia menyadari pentingnya membangun relasi dengan konsumen secara langsung melalui fitur-fitur interaktif seperti live streaming dan kolaborasi konten. Tak hanya itu, ia juga terus melakukan inovasi produk berdasarkan tren pasar dan masukan dari konsumen.

Produk unggulan seperti keripik kaca dan basreng menjadi andalan dalam menarik perhatian pasar anak muda. Selain memperhatikan rasa, ia juga fokus pada kemasan dan presentasi produk agar lebih menarik di pasar digital.

Inspirasi Bagi Wirausaha Muda

Kisah Dadan tidak hanya membawa dampak bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemuda lain di desanya. Ia kerap berbagi pengalaman, mengajak generasi muda untuk berani memulai usaha, sekalipun dari nol.

Lewat keberhasilan Snack Factory, Dadan membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan strategi yang tepat, keterbatasan bukanlah hambatan untuk meraih sukses. Ia juga memberikan sejumlah tips praktis bagi pelaku usaha, mulai dari pentingnya media sosial, menjaga konsistensi produk, membangun relasi dengan kreator afiliasi, hingga mengoptimalkan momentum promosi online seperti Harbolnas dan kampanye tanggal cantik.

Kisah Dadan Ramdhani adalah bukti bahwa siapa pun bisa sukses jika mau bekerja keras, terus belajar, dan tidak takut gagal. Dari dapur sederhana di Ciamis, kini camilannya dikenal hingga ke berbagai kota. Dan semua itu berawal dari satu hal: keberanian untuk mencoba.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x