Teh Tarik 88 Solo: Racikan Tradisional dalam Balutan Gaya Nongkrong Kekinian

Minggu, 27 April 2025 | 12:38 WIB

Kedai Teh Tarik 88 didirikan dengan visi untuk menawarkan kuliner street food yang digemari masyarakat Solo.

LINK UMKM -  Di tengah menjamurnya kafe dan kedai kopi modern, sebuah kedai minuman di Kota Solo mencuri perhatian dengan konsep yang tak biasa. Mengusung nama Teh Tarik 88, tempat ini menjadi pembicaraan warganet berkat keberhasilannya menyulap teh tarik tradisional menjadi sajian kekinian yang diminati lintas generasi.

Didirikan pada Juni 2023, kedai ini menyajikan teh tarik sebagai menu utama, namun dikemas dalam atmosfer yang jauh dari kesan konvensional. Suasana nongkrong kasual dengan sentuhan Melayu modern menjadi daya tarik utama, menjadikannya destinasi favorit anak muda Solo yang ingin menikmati minuman hangat dalam suasana nyaman.

Filosofi Angka dan Visi Inklusif

Nama “88” yang disematkan pada kedai ini bukan sekadar angka. Dalam kepercayaan Tionghoa, angka tersebut melambangkan keberuntungan dan aliran rezeki yang tak putus. Harapan itu tampaknya berbuah manis, terbukti dari antusiasme masyarakat sejak hari pertama kedai dibuka.

Teh Tarik 88 hadir dengan konsep inklusif. Meski menyasar generasi muda, desain interior dan atmosfer kedai dibuat agar tetap ramah bagi semua kalangan. Gaya Melayu berpadu dengan nuansa kontemporer, menyuguhkan perpaduan estetik yang menciptakan kesan hangat namun tetap trendi.

Tumbuh Berkat Strategi Organik dan Kekuatan KOC

Dalam waktu kurang dari dua tahun, pertumbuhan Teh Tarik 88 tergolong pesat. Alih-alih mengandalkan iklan berbayar, strategi pemasaran kedai ini banyak bertumpu pada kekuatan Key Opinion Customer (KOC) dan promosi dari mulut ke mulut.

Para pemilik yang kerap terlibat langsung dalam kegiatan operasional memilih untuk membangun kedekatan dengan pelanggan. Feedback langsung dijadikan bahan evaluasi rutin, termasuk dalam pengembangan menu baru. Strategi ini didukung kehadiran media sosial yang menampilkan konten relevan dengan gaya hidup urban.

Cita Rasa Unik dan Eksperimen Menu Inovatif

Menu andalan kedai ini, tentu saja, adalah teh tarik. Namun, yang membuatnya berbeda adalah sentuhan lokal dan Melayu yang berpadu harmonis. Teh yang digunakan merupakan kombinasi dari bahan lokal dan impor, menghasilkan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tak hanya itu, menu seperti kwetiau rempah Timur Tengah menjadi bukti keberanian kedai ini dalam bereksperimen. Kendati terdengar eksotis, cita rasa menu tetap disesuaikan dengan selera lokal.

Riset Mendalam dan Evaluasi Ketat

Dibalik suksesnya produk-produk yang ditawarkan, ada proses riset yang panjang. Untuk menciptakan satu menu teh tarik khas, misalnya, dibutuhkan waktu riset hingga satu tahun. Evaluasi berkala pun terus dilakukan, memastikan setiap keputusan bisnis sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain kualitas rasa, kontrol terhadap standar operasional juga menjadi perhatian utama. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian dilakukan dengan pengawasan ketat agar konsistensi tetap terjaga.

Fleksibilitas Operasional dan Sistem Manajemen Modern

Jam operasional yang fleksibel menjadi keunggulan lain dari Teh Tarik 88. Saat ini, kedai buka mulai pukul 17.00 hingga tengah malam, bahkan hingga dini hari saat akhir pekan. Rencana untuk memperpanjang jam operasional hingga pagi hari tengah dipertimbangkan, seiring dengan meningkatnya permintaan.

Bangun Koneksi Lewat Komunitas

Meski belum memiliki program loyalitas pelanggan secara formal, interaksi langsung antara pemilik dan pengunjung menjadi fondasi kuat bagi keterlibatan pelanggan. Teh Tarik 88 bahkan menjalin kerja sama dengan komunitas lokal, seperti komunitas pelari, untuk memperluas jaringan sekaligus memperkuat strategi KOC.

Pelanggan pun aktif merekomendasikan Teh Tarik 88 sebagai tempat nongkrong anak gaul, atau yang kini populer disebut “AGATA” – Anak Gaul Surakarta.

Ambisi Ekspansi dan Pesan untuk Pengusaha Muda

Di tengah ketatnya persaingan bisnis kuliner, Teh Tarik 88 percaya diri dengan konsep dan produk yang unik. Dengan pendekatan personal, inovasi menu, dan suasana kedai yang khas, mereka mampu menawarkan alternatif segar bagi masyarakat yang mulai jenuh dengan coffee shop konvensional.

Ke depan, Teh Tarik 88 memiliki rencana ekspansi ke luar Solo, bahkan membuka cabang di Madinah. Visi ini menjadi bukti bahwa warisan kuliner tradisional tak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang menjadi tren baru yang mendunia.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x