NanasQu UMKM Binaan Pertamina Go Global, Jangkau 900 Petani Lokal untuk Penuhi Pasar Dunia
Kamis, 24 April 2025 | 11:00 WIB

LINK UMKM - NanasQu, sebuah UMKM yang bergerak di bidang pengolahan buah nanas, berhasil menembus pasar internasional berkat produk olahan berkualitas tinggi yang dihasilkan. Produk seperti sirup nanas, bolu nanas, selai, koktail, krupuk nanas, dan cuka, kini dapat dinikmati di berbagai negara, termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Turki. Keberhasilan ini tak terlepas dari peran besar PT Pertamina (Persero) yang memberikan pembinaan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Berasal dari Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, NanasQu telah menggandeng lebih dari 900 petani lokal untuk memastikan pasokan nanas berkualitas. Inovasi produk serta peningkatan kualitas produk dan kemasan menjadi salah satu kunci keberhasilan NanasQu untuk menembus pasar global. Selain itu, sertifikasi produk berstandar internasional juga memperlancar proses ekspor.
Ngudiono, pemilik NanasQu, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan Pertamina. "Kami sangat bersyukur atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Pertamina. Berkat dukungan tersebut, produk kami kini sudah mulai dipasarkan ke beberapa negara, termasuk Timur Tengah dan Turki," ujar Ngudiono.
Penghargaan Pertapreneur Aggregator 2024 yang diterima NanasQu dari Pertamina menandai dedikasi mereka dalam memberdayakan petani lokal dan menggerakkan ekonomi daerah. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa NanasQu bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, memberikan apresiasi atas capaian NanasQu. Menurutnya, keberhasilan NanasQu menembus pasar global menunjukkan bahwa UMKM Indonesia dapat bersaing di pasar internasional dengan inovasi yang tepat dan pendampingan yang berkelanjutan.
"NanasQu membawa nama harum Purbalingga dan memperkuat posisi Indonesia di dunia sebagai eksportir nanas tropis unggulan. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dapat membuka peluang ekonomi, meningkatkan kemandirian, serta memperkenalkan kekayaan produk lokal Indonesia ke dunia," jelas Fadjar.
Kesuksesan NanasQu juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mengembangkan industri kreatif. Dengan membuka lebih banyak lapangan kerja di tingkat desa berbasis potensi lokal, NanasQu membuktikan bahwa UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
***
ALP/NS




