Baznas Berikan Modal dan Pendampingan untuk Kembangkan Usaha UMKM di Bogor
Selasa, 22 April 2025 | 15:00 WIB

LINK UMKM - Dukungan nyata terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus digalakkan oleh Baznas melalui program Baznas Microfinance Desa (BMD). Salah satu penerima manfaat, Yunita, seorang pedagang risol asal Kabupaten Bogor, merasakan dampak positif dari bantuan modal yang diberikan. Dengan bantuan ini, pendapatan Yunita berhasil meningkat hingga tiga kali lipat, mencapai Rp6 juta per bulan.
Menurut Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, BMD bertujuan untuk memberikan modal usaha sekaligus pendampingan bagi UMKM yang dikelola oleh mustahik, yakni mereka yang berhak menerima zakat. Saidah menjelaskan bahwa pendampingan usaha yang diberikan Baznas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha para penerima manfaat, termasuk Yunita.
"Baznas melalui BMD berupaya mendorong mustahik agar mandiri secara ekonomi. Kami berharap lebih banyak UMKM yang mampu bertahan dan berkembang seperti Yunita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Zakat
Kisah sukses Yunita dianggap sebagai bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat dapat memberikan perubahan signifikan dalam kehidupan penerima manfaat. Dengan dukungan zakat dari para muzaki, usaha Yunita yang semula terbatas di pasar lokal kini berhasil menjangkau lebih banyak pelanggan, berkat modal dan bimbingan yang diberikan oleh Baznas.
"Keberhasilan Yunita tidak lepas dari peran para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Kami mengajak masyarakat untuk terus berzakat, agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang terbantu dengan program seperti BMD ini," tambah Saidah.
Yunita, yang sebelumnya menghadapi berbagai kesulitan dalam menjalankan usaha risolnya, mengaku merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diterima. Sebelum mendapatkan bantuan, usaha risolnya hanya dikenal oleh masyarakat sekitar. Namun, berkat pendampingan dan modal yang diberikan Baznas, Yunita berhasil memperluas jangkauannya dan meningkatkan omzet usaha.
Berkat Bantuan Modal, Omzet Meningkat Tiga Kali Lipat
"Sebelum dibantu Baznas, saya hanya menjual risol di sekitaran daerah saja. Setelah mendapatkan bantuan modal dan pendampingan, produk saya mulai dikenal lebih banyak orang. Omzet penjualan saya kini mencapai Rp6 juta per bulan, meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya," ujar Yunita dengan penuh rasa syukur.
Ia juga mengungkapkan bahwa usaha risolnya yang semula sulit berkembang kini mampu bertahan bahkan berkembang pesat. Yunita menyebutkan bahwa kesulitan yang ia alami pada awal usaha, seperti mengelola semuanya sendiri, kini mulai teratasi berkat dukungan yang diberikan oleh Baznas.
"Awalnya memang sulit karena semuanya saya kerjakan sendiri. Tetapi dengan bantuan modal dan pendampingan dari Baznas, usaha saya bisa berkembang dan omzetnya meningkat. Terima kasih Baznas, semoga usaha saya semakin maju," pungkas Yunita.
Melalui kisah sukses Yunita, Baznas berharap bisa menginspirasi lebih banyak UMKM di Indonesia untuk terus berusaha dan berinovasi, serta mendorong masyarakat untuk lebih banyak berzakat. Program BMD diharapkan terus berkembang, membawa manfaat bagi lebih banyak pelaku usaha kecil di seluruh tanah air.
***
ALP/NS



