UMKM Meningkatkan Tindakan Lingkungan Sebagai Respons Terhadap Permintaan Konsumen

Rabu, 16 April 2025 | 08:00 WIB

Ilustrasi - UMKM yang bisnis online melalui e-commerce.

LINK UMKM -  Dalam survei global terbaru, banyak pengusaha UMKM yang semakin menyadari pentingnya mengurangi emisi karbon dan beradaptasi dengan perubahan iklim sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Meskipun mereka menghadapi tantangan ekonomi, sebagian besar UMKM mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, didorong oleh permintaan pelanggan yang semakin peduli terhadap isu ini.

Survei yang melibatkan 471 UMKM dari 53 negara menunjukkan bahwa lebih dari separuh pengusaha (61%) kini melakukan tindakan terkait iklim untuk memenuhi harapan konsumen mereka. Angka ini meningkat pesat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya 40% yang melakukan hal serupa. Hal ini mencerminkan kesadaran yang semakin berkembang di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah bahwa keberlanjutan bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga merupakan kebutuhan untuk menjaga daya saing di pasar yang kian mengedepankan aspek ramah lingkungan.

Tuntutan Pasar dan Kesadaran Terhadap Risiko

Selain untuk memenuhi tuntutan pelanggan, banyak UMKM yang menyadari bahwa keberlanjutan dapat memperkuat posisi mereka di pasar. Sejumlah 58% dari peserta survei mengungkapkan bahwa mereka melihat keberlanjutan sebagai cara untuk meningkatkan daya saing bisnis, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 24% pada tahun 2024. Sebagian besar dari mereka juga tertarik untuk menarik pelanggan baru melalui penerapan praktik ramah lingkungan yang lebih baik, yang tercermin dari 51% responden yang termotivasi untuk mencapai hal ini.

Namun, lebih dari sekadar upaya menarik pelanggan, pengusaha UMKM juga semakin menyadari potensi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap kelangsungan usaha mereka. Sebanyak 58% dari responden mengaku bahwa risiko perubahan iklim menjadi pendorong utama mereka untuk mengadopsi cara-cara bisnis yang lebih berkelanjutan.

Regulasi dan Kepatuhan yang Mendorong Aksi Lingkungan

Sebagai tambahan, banyak UMKM yang juga mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko perubahan regulasi yang semakin ketat. Enam dari sepuluh pengusaha mengungkapkan bahwa mereka meningkatkan upaya terkait iklim sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Ini menunjukkan bahwa selain tuntutan pasar, ketidakpastian terkait kebijakan pemerintah juga mendorong UMKM untuk lebih serius dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam rencana bisnis mereka.

Tantangan yang Masih Ada: Keuangan dan Dukungan Kebijakan

Meskipun ada banyak perkembangan positif, tantangan besar masih ada, terutama terkait dengan masalah keuangan dan kebijakan. Sebuah survei terpisah yang dilakukan di Inggris Raya mengungkapkan bahwa lebih dari 50% UMKM merasa kurang mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal kebijakan terkait iklim, meskipun banyak negara memiliki target pengurangan emisi. Sebagian besar responden percaya bahwa insentif lebih besar dari pemerintah, seperti manfaat pajak atau pinjaman, akan membantu mereka meningkatkan skala tindakan lingkungan yang mereka ambil.

Peran UMKM dalam Mendorong Keberlanjutan

Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa UMKM tidak hanya beradaptasi dengan perubahan iklim sebagai respons terhadap kebutuhan pasar, tetapi juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka. Dengan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam rencana bisnis, mereka berharap dapat meningkatkan pertumbuhan, memperkuat ketahanan, dan mematuhi regulasi yang semakin ketat. Integrasi ini tidak hanya memperbaiki citra mereka, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas pasar dan menarik lebih banyak pelanggan yang menghargai nilai-nilai keberlanjutan.

Dengan momentum yang sudah ada, banyak pengusaha UMKM yang merasa bahwa mereka memerlukan lebih banyak dukungan finansial dan kebijakan dari pemerintah agar bisa mengoptimalkan potensi penuh mereka dalam menghadapi tantangan iklim dan menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan. Keberlanjutan kini bukan hanya menjadi tren, tetapi juga menjadi bagian penting dari keberlangsungan bisnis mereka di masa depan.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x