Kisah Unici Songket dan Peran BRI dalam Membawa Warisan Nusantara ke Kancah Global
Selasa, 8 April 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Di balik gemerlapnya benang emas yang membentuk motif indah kain songket, tersembunyi kisah perjuangan dan inovasi dari para perajin lokal. Salah satu cerita yang kini menjadi inspirasi datang dari Silungkang, Sumatra Barat—rumah bagi Unici Songket, sebuah UMKM yang berhasil membawa produk tradisional ke panggung internasional.
Unici Songket diketahui berdiri pada tahun 2019 oleh seorang perempuan bernama Fitri. Ia memulai langkah bisnisnya dari pemasaran sederhana melalui media sosial. Meski dimulai dari skala kecil, dengan semangat dan strategi yang tepat, usahanya mampu berkembang pesat. Fitri tidak hanya mempertahankan teknik menenun tradisional yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi juga menyulapnya menjadi peluang ekonomi bagi komunitas di sekitarnya.
Dalam proses produksinya, para perajin di Silungkang disebut tetap menggunakan metode klasik dalam setiap helaian kain yang mereka hasilkan. Nilai-nilai budaya yang kuat dan teknik pembuatan yang rumit menjadikan songket sebagai simbol keanggunan dan identitas daerah.
Transformasi besar mulai terjadi saat Fitri memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan penjualan. Di tengah tantangan pandemi, lebih dari 70% transaksi penjualan Unici Songket dikabarkan dialihkan ke platform seperti Facebook dan Instagram. Bahkan, pada 2023, langkah berani diambil dengan memasuki TikTok Shop melalui fitur live selling, yang sukses mempertahankan omzet bulanan di kisaran Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Tak hanya berhenti pada pemasaran digital, Fitri pun mulai bergabung dengan berbagai program pemberdayaan UMKM, salah satunya UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan oleh BRI. Keikutsertaannya dalam program tersebut dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan usahanya. Melalui pelatihan, business matching, serta akses ke jaringan buyer internasional, bisnisnya dikabarkan semakin mapan dan menjangkau pasar yang lebih luas.
BRI sebagai lembaga keuangan yang mendukung pengembangan UMKM, disebut terus memperkuat komitmennya untuk mendorong pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar global. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa program-program seperti UMKM EXPO(RT) merupakan bagian dari strategi berkelanjutan dalam mendampingi UMKM agar menjadi pemain global.
Dalam pernyataannya, Hendy menjelaskan bahwa lebih dari 1.000 UMKM telah berpartisipasi dalam pameran tersebut pada Februari 2025. Selain itu, upaya memperluas pasar ekspor juga diwujudkan melalui kerja sama rutin dengan Kementerian Perdagangan dalam bentuk business matching dua kali setiap bulan.
Melalui sinergi antara inovasi lokal dan dukungan kelembagaan, Unici Songket kini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya tak harus berhenti di masa lalu. Dengan strategi yang tepat dan kemauan untuk terus belajar, produk warisan Indonesia terbukti mampu berbicara di pasar dunia.
Kisah Fitri dan Unici Songket seakan menjadi benang penghubung antara masa lalu dan masa depan. Warisan budaya kini tidak hanya menjadi simbol identitas, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi baru yang menjanjikan. Harapannya, akan semakin banyak UMKM lain yang mengikuti jejak serupa—menenun nilai budaya menjadi prestasi global.
***
ALP/NS



