Minyak Telon Habbie Sukses Tembus Pasar Internasional, Berkat BRI UMKM EXPO 2025

Kamis, 3 April 2025 | 08:00 WIB

Minyak Telon lokal, UMKM binaan BRI yang menembus pasar internasional.

LINK UMKM -  Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus mendapatkan perhatian khusus dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), terutama melalui program-program pemberdayaan yang diluncurkan oleh bank BUMN ini. Salah satu contoh sukses adalah Habbie, sebuah brand minyak telon asal Yogyakarta yang berhasil memperluas pasar hingga ke mancanegara, berkat bimbingan dan dukungan dari BRI.

Habbie, yang didirikan pada 2019 oleh Novita, dikenal dengan produk minyak telon yang inovatif, menawarkan berbagai varian aroma yang modern. Tak hanya sekadar berbeda, Habbie bahkan mencatatkan rekor MURI sebagai brand minyak telon dengan varian aroma terbanyak di dunia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran BRI yang membantu UMKM seperti Habbie melalui program-program unggulan mereka.

Novita menjelaskan bahwa hingga kini, Habbie telah berhasil menjual lebih dari 2,5 juta botol produknya. Dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Habbie mencatatkan penjualan yang signifikan, mencapai omzet belasan juta rupiah dalam waktu singkat, dengan penjualan ratusan botol. Capaian ini menunjukkan adanya perkembangan pesat sejak Habbie pertama kali berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) pada tahun 2023.

Produk Inovatif yang Terjangkau

Produk Habbie dipasarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml. Habbie juga terus berinovasi dengan meluncurkan produk perawatan rambut untuk ibu dan bayi, serta menghadirkan Sakura Origin, sebuah parfum dengan aroma khas Telon Sakura yang dibanderol seharga Rp149.000 untuk ukuran 50ml. Semua ini menjadikan Habbie lebih dari sekadar minyak telon, tetapi juga sebuah produk kesehatan yang fungsional dan modern.

Dampak Positif dari BRI UMKM EXPO(RT)

Novita mengungkapkan bahwa partisipasi Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 memberikan dampak signifikan bagi usahanya, bukan hanya dalam hal penjualan, tetapi juga dalam memperluas jejaring bisnis. Program ini memberi mereka kesempatan untuk bertemu langsung dengan berbagai mitra potensial dan konsumen, yang memungkinkan mereka untuk memperluas pasar.

Meski begitu, Novita mengungkapkan bahwa saat ini Habbie masih lebih fokus pada memperkuat pasar lokal dan memperluas jaringan toko offline di Indonesia. Namun, ekspansi ke pasar internasional sudah menjadi bagian dari proyeksi bisnis jangka panjang mereka. Dalam kesempatan ini, Novita berharap BRI dapat terus memberikan dukungan kepada UMKM melalui pelatihan dan berbagai program seperti BRI UMKM EXPO(RT), yang telah memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnis mereka.

BRI Dukung UMKM Tembus Pasar Global

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BRI dalam mendukung UMKM Indonesia untuk menjadi pemain global. BRI percaya bahwa dengan memberikan dukungan nyata melalui pameran internasional dan pelatihan bisnis, UMKM dapat lebih mudah mengakses pasar luar negeri, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal.

Agustya Hendy menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk lokal, tetapi juga menjadi peluang besar bagi UMKM untuk melakukan ekspansi internasional. BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City, berhasil menarik lebih dari 69 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar. Lebih dari itu, pameran ini juga menghasilkan kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Mendorong UMKM untuk Go International

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam membantu lebih banyak UMKM Indonesia go international. Acara ini telah membantu berbagai UMKM untuk lebih dikenal di pasar internasional dan membuka peluang ekspansi global yang lebih luas. Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program serupa yang dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di tingkat global, serta memberi mereka akses lebih besar ke pasar luar negeri.

Habbie, sebagai salah satu contoh UMKM binaan BRI, menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, usaha mikro dan kecil di Indonesia mampu tumbuh pesat dan bersaing di pasar internasional. Kini, dengan produk inovatif dan dukungan BRI, Habbie telah siap untuk melangkah lebih jauh, membuka peluang baru bagi UMKM Indonesia untuk berkembang secara global.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x