UMKM di Depok yang Memberikan Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Rabu, 2 April 2025 | 10:00 WIB

Acep Nugraha pemilik Pawon Narasa dan Elok Soraya, karyawan disabilitas.

LINK UMKM -  Pawon Narasa, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Depok, Jawa Barat, tidak hanya berfokus pada pembuatan camilan sehat, tetapi juga memberikan peluang kerja kepada kelompok disabilitas. Usaha yang memproduksi egg roll menggunakan bahan-bahan bebas gluten seperti tepung singkong, ubi, talas, dan sorgum ini bertujuan untuk menyediakan camilan yang lebih sehat, terutama bagi anak-anak autis.

Acep Nugraha, pemilik Pawon Narasa, mengungkapkan bahwa usahanya bukan hanya tentang menciptakan produk, tetapi juga memberi kesempatan kerja bagi individu dengan disabilitas. Salah satu karyawan yang bekerja di Pawon Narasa adalah Elok Soraya, seorang perempuan tuna rungu tuna wicara yang bertugas untuk membuat camilan cheese stick.

Acep menceritakan bahwa Elok direkrut setelah adanya kolaborasi antara Pawon Narasa dan komunitas Sahabat Disabilitas Mandiri. Mereka pertama kali bertemu saat mengikuti event Pasar WhatsApp di Senayan Park, Jakarta. Komunitas ini biasanya berjualan di Mall Kelapa Gading dua kali dalam sebulan dan menjadi reseller Pawon Narasa. Setelah berhenti berjualan di mall karena biaya sewa yang meningkat, Acep menawarkan kesempatan kerja kepada mereka.

Acep menghubungi anggota komunitas yang belum bekerja dan menawarkan mereka untuk bergabung dengan Pawon Narasa. Elok yang sebelumnya pernah berkunjung dan belajar tentang proses produksi di Pawon Narasa, menyatakan kesediaannya untuk bekerja di sana mulai awal Februari 2025. Acep juga mencoba merekrut karyawan disabilitas lain untuk menjadi kurir, namun mereka tidak bertahan lama karena pekerjaan tersebut membutuhkan mobilitas yang tinggi.

Acep menjelaskan bahwa komunikasi dengan Elok tidak menjadi kendala. Meskipun Elok memiliki keterbatasan dalam berbicara, Acep masih bisa berkomunikasi dengannya dengan cara menulis atau membaca gerakan bibir, karena Elok masih bisa sedikit mendengar. Acep juga mengungkapkan bahwa Elok memiliki etika kerja yang sangat baik, selalu tepat waktu, fokus, dan tidak terganggu oleh ponsel selama jam kerja.

Elok, yang merupakan perantau dari Solo, menceritakan pengalamannya bekerja di Jakarta. Sebelumnya, ia pernah berjualan masker dan camilan di Mall Kelapa Gading pada tahun 2021. Meskipun Elok baru mulai belajar membuat camilan di Pawon Narasa, ia merasa senang dengan kemampuannya yang semakin berkembang berkat bimbingan Acep. Elok kini tinggal di Depok agar lebih dekat dengan tempat kerjanya dan merasa bersyukur bisa bekerja di Pawon Narasa.

Acep merasa bangga bisa memberikan kesempatan kerja kepada kaum disabilitas, yang menurutnya sering kali memiliki peluang lebih sedikit dibandingkan orang tanpa disabilitas. Acep juga menilai bahwa karyawan disabilitas yang bekerja di Pawon Narasa sangat antusias, memiliki manajemen waktu yang baik, dan dapat bekerja dengan fokus tanpa gangguan.

Melalui usahanya ini, Acep berharap bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, terutama dengan memberi kesempatan yang setara bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkarier dan berkarya.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x