Optimisme Terhadap UMKM Tumbuh dan Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi
Selasa, 25 Maret 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Pada 23 Maret 2025, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan ke beberapa pelaku UMKM binaan Lembaga Manajemen Tangguh Berkibar. Kunjungan tersebut mencakup pelaku UMKM dari berbagai skala, seperti UMKM skala kecil keripik pisang Robingah, UMKM skala menengah keripik Tempe Macaca, dan UMKM skala industri snack rumput laut Tartaruga. Qodari menegaskan bahwa dirinya sangat optimistis UMKM mampu bertahan dan bahkan berkembang, meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk gejolak ekonomi.
Selama kunjungannya, Qodari menyampaikan keyakinannya bahwa UMKM, khususnya yang bergerak di sektor pangan, memiliki potensi untuk tumbuh. Dia mengingatkan bahwa sektor ini terbukti mampu bertahan bahkan saat krisis besar seperti pandemi Covid-19. Meskipun banyak sektor usaha mengalami kesulitan, sektor pangan tetap berjalan, membuktikan ketangguhan UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan.
Lebih lanjut, Qodari menyoroti perkembangan yang pesat dari UMKM binaannya, yang mencakup usaha dari skala kecil hingga industri. Ia mengungkapkan bahwa melihat kemajuan UMKM tersebut memberikan harapan besar bahwa dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa terus berkembang. Terlebih lagi, kualitas produk yang baik turut menjadi faktor utama dalam kemajuan tersebut. UMKM yang mendapatkan pembinaan serius, kata Qodari, mampu meningkatkan skala usaha mereka dan memperluas jangkauan pasar.
Salah satu contoh sukses yang dikunjungi Qodari adalah UMKM Tartaruga, yang awalnya bernama Java Harvest Food. Achmad Jawahir, pemilik Tartaruga, mengungkapkan bahwa usaha miliknya berkembang pesat setelah mendapatkan pembinaan, termasuk bantuan dalam proses perizinan yang mempermudah pengembangan bisnisnya. Kini, Tartaruga telah menjadi perusahaan dengan skala industri makanan ringan yang memiliki kualitas terjaga.
Ketua LBM Tangguh Berkibar, Adi, menjelaskan bahwa program mereka fokus pada pemberian motivasi kepada 260 UMKM binaannya untuk terus berproduksi dan meningkatkan kualitas. Ia menekankan bahwa program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM yang mulai dari nol untuk meraih sukses dan tumbuh menjadi usaha yang lebih besar.
Adi juga menambahkan bahwa pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan UMKM, dengan menyediakan kebijakan yang memfasilitasi pertumbuhan sektor ini. Dukungan tersebut harus dilakukan bersama komunitas agar UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian negara.
Dengan adanya pembinaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Qodari dan pihak terkait yakin bahwa UMKM Indonesia akan terus berkembang dan mampu bertahan dalam menghadapi tantangan global.
***
ALP/NS