BRI Perkuat Ketahanan UMKM Indonesia dengan Bukti Nyata

Rabu, 19 Maret 2025 | 13:00 WIB

Pengunjung melihat produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang dijual dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) di ICE BSD, Tangerang, Banten.

LINK UMKM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dalam memperkuat peran UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia. Salah satu upaya nyata BRI adalah melalui penyelenggaraan BRI Microfinance Outlook 2025 yang baru-baru ini dilaksanakan. Menurutnya, langkah tersebut menjadi bukti bahwa BRI tidak hanya berperan sebagai bank terbesar, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan UMKM yang telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Muhaimin juga menekankan bahwa meskipun UMKM terus tumbuh dan berkembang, tantangan untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global tetap harus menjadi perhatian. Ia berharap, selain berkembang, UMKM harus dapat bersaing dengan produk global untuk mempertahankan posisi ekonomi yang kuat.

BRI, yang merupakan bank milik negara, terus berkomitmen mendukung UMKM melalui berbagai program pemberdayaan, seperti Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Program Klasterku Hidupku, misalnya, fokus pada pemberdayaan kelompok usaha berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, untuk menciptakan kebersamaan dalam meningkatkan usaha anggotanya. Hingga September 2024, BRI telah membentuk lebih dari 33.800 klaster usaha melalui program tersebut.

BRI juga tercatat berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun pada Triwulan III 2024, dengan 81,70% atau sekitar Rp1.105,70 triliun di antaranya dialokasikan untuk UMKM. Pemberian kredit ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana BRI mendukung perekonomian kerakyatan melalui akses pembiayaan yang merata untuk sektor UMKM di seluruh Indonesia.

Inisiatif BRI sejalan dengan Asta Cita ketiga yang bertujuan menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Lebih dari itu, BRI juga berkontribusi dalam Asta Cita keenam yang berfokus pada pembangunan ekonomi dari desa dan pemerataan ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan.

Sunarso, Direktur Utama BRI, juga menekankan bahwa pemberdayaan UMKM harus didahului dengan edukasi, agar UMKM bisa menjadi mitra strategis bank dan bukan hanya pihak yang bergantung pada bantuan. Ia menambahkan bahwa BRI berperan dalam membangun semangat kewirausahaan, meningkatkan kemampuan manajerial UMKM, memberi akses pasar dan teknologi, serta mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar UMKM bisa lebih berkembang dan berdaya saing di pasar global.

Dengan komitmen tersebut, BRI terus berupaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM, menjadikannya sebagai sektor yang berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x