Peluang Besar untuk UMKM Mengukir Kesuksesan Global Lewat E-Commerce

Rabu, 19 Maret 2025 | 10:00 WIB

Ilustrasi - E-commerce di Indonesia

LINK UMKM - Potensi besar sektor e-commerce di Indonesia telah membawa dampak positif bagi perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia terus meningkat pesat, mencapai 58,63 juta pada 2023 dan diprediksi akan tumbuh menjadi 99,1 juta pada 2029. Selain pengguna yang terus berkembang, sektor e-commerce juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi mencapai US$65 miliar pada 2024 menurut laporan e-Conomy SEA 2024.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, Menteri UMKM mengingatkan pentingnya adaptasi bagi pelaku UMKM. Dengan memanfaatkan e-commerce, pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar, meningkatkan performa bisnis, dan bahkan merambah pasar internasional. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi tidak sedikit, terutama terkait dengan pemahaman teknologi dan perilaku konsumen yang terus berubah.

Di tengah tantangan tersebut, beberapa platform e-commerce, seperti Shopee, berkomitmen mendukung UMKM melalui berbagai inovasi dan program yang dirancang untuk mempermudah mereka dalam memanfaatkan teknologi digital. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia menegaskan bahwa inovasi adalah kunci agar UMKM tetap relevan dan dapat terus berkembang di pasar digital. Program-program yang mereka tawarkan, seperti Garansi Tepat Waktu dan afiliasi dengan YouTube Shopping, berfungsi untuk meningkatkan kualitas layanan serta memberikan peluang ekspor ke pasar internasional.

Contoh sukses muncul dari UMKM yang berhasil memanfaatkan Shopee sebagai platform penjualan. Salah satunya adalah VAIA Shoes, yang kini dapat menembus pasar ASEAN, dengan sebagian besar penjualannya berasal dari dalam negeri dan sebagian kecil dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Pemilik VAIA Shoes berharap fitur ekspor Shopee akan semakin berkembang dan memungkinkan mereka untuk menembus lebih banyak pasar internasional.

Selain itu, Mybamus, sebuah merek fashion modest asal Indonesia, juga berhasil meraih kesuksesan di pasar global berkat pemanfaatan teknologi digital. Berkat fitur inovatif Shopee, Mybamus mampu menjangkau konsumen lebih luas, memperluas jangkauan pasar, dan membuktikan bahwa teknologi digital adalah katalis perubahan besar dalam kebiasaan belanja masyarakat.

Begitu pula dengan Dama Kara, sebuah jenama asal Bandung yang memulai bisnisnya pada masa pandemi. Dengan memanfaatkan e-commerce, Dama Kara berhasil memperluas pangsa pasar baik di Indonesia maupun luar negeri, termasuk Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Kisah-kisah sukses tersebut menunjukkan betapa besar peran e-commerce dalam membantu UMKM untuk berkembang. Shopee sendiri mencatat bahwa lebih dari 84% pelaku usaha di platform mereka adalah UMKM dan brand lokal, dengan produk lokal mendominasi hampir 93% transaksi. Komitmen Shopee untuk mendorong UMKM dan brand lokal terus menguat, menjadikan e-commerce sebagai peluang besar untuk UMKM naik kelas dan mencapai pasar global.

Dengan kemajuan teknologi dan akses yang semakin mudah, e-commerce memberikan peluang emas bagi UMKM untuk berkembang dan berkompetisi di pasar global, menjadikannya sebagai pilar utama dalam perekonomian digital Indonesia.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x