Fenomena Social Commerce: Jualan Langsung di Media Sosial

Selasa, 11 Maret 2025 | 11:00 WIB

Ilustrasi - Social Commerce

LINK UMKM -  Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen telah melahirkan tren baru dalam dunia bisnis, yaitu social commerce. Berbeda dengan e-commerce tradisional yang mengandalkan marketplace atau website khusus, social commerce memungkinkan penjual untuk langsung berinteraksi dan bertransaksi dengan pelanggan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan WhatsApp.

Menurut laporan We Are Social 2024, lebih dari 60% pengguna internet di Indonesia melakukan pembelian melalui media sosial, menjadikannya salah satu pasar social commerce terbesar di dunia. Fenomena ini tidak hanya menguntungkan bagi pebisnis besar, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM dan individu untuk menjangkau pasar lebih luas dengan cara yang lebih mudah dan hemat biaya.

Apa Itu Social Commerce?

Social commerce adalah metode penjualan yang dilakukan langsung melalui media sosial, di mana pelanggan dapat melihat produk, bertanya langsung ke penjual, dan melakukan transaksi tanpa harus berpindah platform. Dengan adanya fitur seperti Instagram Shopping, TikTok Shop, dan Facebook Marketplace, pengalaman belanja menjadi lebih praktis dan interaktif.

Keunggulan Social Commerce

  • Interaksi Langsung dengan Pelanggan
    Penjual dapat berkomunikasi langsung melalui komentar, DM, atau live streaming, sehingga pelanggan lebih percaya dan nyaman dalam berbelanja.
  • Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
    Review dari pelanggan lain, testimoni di kolom komentar, serta video unboxing atau live review membantu membangun kredibilitas produk.
  • Proses Pembelian yang Mudah dan Cepat
    Dengan fitur "klik untuk beli" atau "check out langsung," pelanggan bisa menyelesaikan transaksi dalam hitungan menit tanpa harus berpindah aplikasi.
  • Biaya Pemasaran Lebih Terjangkau
    Dibandingkan dengan iklan di marketplace atau Google Ads, promosi di media sosial seperti Instagram dan TikTok dapat dilakukan secara organik melalui konten kreatif yang menarik perhatian audiens.

Social commerce bukan sekadar tren sesaat, tetapi telah menjadi cara berjualan baru yang semakin populer dan efektif. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat berkembang lebih cepat dengan biaya pemasaran yang lebih rendah dan interaksi pelanggan yang lebih tinggi. Bagi UMKM dan bisnis online, memanfaatkan media sosial sebagai platform jualan adalah langkah cerdas untuk bertahan dan bersaing di era digital.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x