Ethnic Gendhis dan Peran UMKM BRI dalam Membangun Kreativitas Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 | 08:00 WIB

Produk Ethnic Gendhis yang berasal dari Yogyakarta telah dinikmati konsumen dari dalam hingga luar negeri seperti Malaysia, Australia, Kanada hingga Belgia.

LINK UMKM -  Seiring dengan semakin berkembangnya dunia mode, batik tradisional dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan dengan generasi muda, terutama Milenial dan Gen Z. Namun, Erna Suseno, pendiri Ethnic Gendhis, berkomitmen untuk menghadirkan batik yang dapat diterima oleh kalangan muda. Melalui brand yang ia bangun sejak 2018 ini, Erna tidak hanya menciptakan produk batik yang modis, tetapi juga mengajak anak-anak muda untuk berperan aktif dalam menciptakan karya-karya batik yang inovatif.

Dalam perjalanannya, Erna tidak hanya mengedepankan kualitas produk, tetapi juga menggandeng para pemuda untuk menjadi pengrajin batik yang mampu menghadirkan motif dan desain yang lebih segar dan menarik bagi generasi muda. Selain itu, ia juga memberdayakan ibu rumah tangga yang ingin tetap berkarya sembari memenuhi kewajiban keluarga. 

Produk batik yang dihasilkan oleh Ethnic Gendhis telah berhasil menembus pasar domestik dan mancanegara, termasuk ke negara seperti Malaysia, Australia, Kanada, dan Belgia. Erna mengatakan bahwa meskipun ia sebelumnya bekerja sebagai pegawai, kecintaannya terhadap batik dan keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga membawanya untuk pensiun dini dan fokus pada bisnis batik.

Motivasi utama Erna mendirikan Ethnic Gendhis adalah keprihatinannya terhadap kurangnya minat generasi muda, khususnya Gen Z, terhadap batik. Oleh karena itu, ia menciptakan batik dengan motif yang lebih modern dan menarik, menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan desain kontemporer agar lebih diterima oleh kalangan muda.

Sebagai UMKM yang mendapat pembinaan dari Rumah BUMN yang dikelola oleh BRI, Erna mengungkapkan bahwa berbagai dukungan dari BRI sangat penting untuk pengembangan bisnisnya. BRI memberikan pelatihan keterampilan dan manajerial yang bermanfaat, bahkan Erna turut serta dalam berbagai pelatihan desain batik yang diselenggarakan oleh BRI, yang semakin meningkatkan kualitas produknya.

Tidak hanya dalam hal pelatihan, BRI juga membantu Ethnic Gendhis dalam memasarkan produk melalui berbagai pameran dan business matching. Erna merasa beruntung bisa mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Melalui acara ini, Ethnic Gendhis semakin dikenal luas dan memperluas jaringan bisnisnya. Erna mengungkapkan, pameran ini memberi kesempatan baginya untuk bertemu dengan pelaku UMKM lain yang menginspirasi dan memberikan energi positif.

Dalam pameran tersebut, lebih dari 69 ribu pengunjung hadir, dengan transaksi yang tercatat lebih dari Rp40 miliar dan kontrak ekspor yang berhasil direalisasikan mencapai sekitar Rp1,5 triliun. Melalui inisiatif ini, BRI terus mendorong UMKM binaannya untuk naik kelas dan memasuki pasar internasional. Dengan penyaluran kredit yang didominasi oleh UMKM sebesar 81,97%, BRI menjadi salah satu pendorong utama bagi keberhasilan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Melalui langkah-langkah tersebut, Ethnic Gendhis telah berhasil mengembangkan bisnis batik dengan memberdayakan anak muda dan ibu rumah tangga, serta menciptakan produk yang memenuhi selera generasi muda, seiring dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya BRI.

***

ALP/NS

Dewi Rizqoh Rachmawati

20 Maret 2025 | 14:06:48 WIB 3 hari lalu

Menarik

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x