UMKM Handicraft Kebumen Raih Sukses Global Berkat BRI dengan Karya Serat Alam yang Mendunia

Rabu, 19 Maret 2025 | 13:00 WIB

Agrominafiber Handicraft, UMKM binaan BRI membawa produk Tanah Air bersaing di pasar global.

LINK UMKM -  Agrominafiber Handicraft, sebuah UMKM yang dibina oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), telah berhasil menembus pasar internasional dengan produk-produk kerajinan tangan berbahan dasar serat alam. Berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah, usaha ini didirikan oleh Novita Hermawan pada tahun 2021 dan sejak itu telah membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di tingkat global.

Pada awalnya, Agrominafiber Handicraft mengembangkan berbagai produk dekorasi seperti hiasan dinding, kursi, karpet, dan lampu hias yang terbuat dari serat pisang dan pandan. Novita percaya bahwa serat alam ini memiliki potensi besar yang belum banyak dimanfaatkan. Produk-produk tersebut tidak hanya menarik perhatian karena desainnya, tetapi juga karena bahan baku yang ramah lingkungan dan proses produksinya yang mengedepankan kearifan lokal.

Dalam perjalanannya, Agrominafiber Handicraft berhasil menembus pasar internasional, mengirimkan produk-produknya ke negara-negara seperti Belgia, Chile, dan Argentina. Produk yang diekspor termasuk stool, hiasan dinding, dan produk custom seperti press made set dan lampshade. Novita menyampaikan rasa bangganya dengan mengatakan, “Kami mulai mengekspor ke Belgia, Chile, dan Argentina. Kami merasa terhormat produk kami bisa diterima di pasar global.”

Produk-produk Agrominafiber Handicraft kini bahkan mencakup inovasi terbaru, yaitu bio leather yang terbuat dari serat pisang. Inovasi ini menjadi salah satu daya tarik utama di ajang pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Produk bio leather tersebut kini tengah diminati di pasar internasional, berkat keunggulan ramah lingkungan yang dimilikinya.

Pameran BRI UMKM EXPO(RT) juga menjadi momen penting bagi perkembangan bisnis Agrominafiber Handicraft. Sejak pertama kali mengikuti pameran ini pada 2023, bisnis Novita semakin dikenal oleh pasar internasional. “Setelah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT), kami merasakan perubahan besar dalam pemasaran dan jaringan. Kepercayaan pasar internasional pun semakin meningkat,” ujar Novita.

Namun, keberhasilan Agrominafiber Handicraft tidak hanya terletak pada aspek bisnis semata. Novita juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan melibatkan mereka dalam setiap tahap produksi, mulai dari pengolahan serat pisang dan pandan hingga pembuatan produk jadi. Dengan ini, Agrominafiber Handicraft tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga menjaga kearifan budaya Kebumen.

"Saya ingin masyarakat Kebumen bisa merasakan manfaat dari usaha ini, baik dari segi ekonomi maupun kebanggaan bahwa produk mereka kini bisa dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia," tambah Novita.

Melihat ke depan, Novita berharap Agrominafiber Handicraft akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar. Ia berencana untuk memperkenalkan produk baru yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.

BRI, sebagai mitra strategis, juga terus mendukung UMKM untuk mengakses pasar global. Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa kisah sukses Agrominafiber Handicraft merupakan contoh nyata bahwa produk dari daerah bisa bersaing di pasar internasional. “Kisah sukses ini diharapkan bisa menginspirasi pelaku UMKM lainnya di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

***

ALP/NS

Dewi Rizqoh Rachmawati

20 Maret 2025 | 14:08:31 WIB 3 hari lalu

Mantap sekali

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x