Dampak PHK Massal di Sritex Ratusan Pedagang UMKM dan Usaha Lokal Terancam Kehilangan Pelanggan
Jumat, 14 Maret 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - PHK massal yang melibatkan lebih dari 10 ribu karyawan PT Sritex ternyata memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga bagi ratusan pedagang UMKM dan usaha lokal di sekitar pabrik Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah. Keberadaan ribuan karyawan yang sebelumnya menjadi konsumen setia di sekitar pabrik membuat para pedagang, pengusaha kos-kosan, hingga layanan parkir dan laundry kini terancam gulung tikar.
Aziz, seorang pedagang makanan yang telah berjualan selama 30 tahun di area pabrik Sritex, menyampaikan kekhawatirannya setelah pabrik tutup. Sebagai pedagang yang bergantung pada pelanggan dari kalangan karyawan pabrik, Aziz merasa bingung tentang kelangsungan usahanya. Dengan penutupan pabrik, dia bersama ratusan pedagang lainnya kini harus memikirkan langkah selanjutnya untuk mencari sumber penghasilan baru.
Selain itu, para pengusaha kos-kosan, tukang parkir, dan jasa laundry yang selama ini bergantung pada kebutuhan harian karyawan Sritex juga merasakan dampak yang besar. Banyak dari mereka yang sekarang harus menghadapi kenyataan bahwa pelanggan utama mereka sudah tidak lagi tinggal di kawasan tersebut, mengingat sebagian besar karyawan yang terkena PHK kemungkinan besar akan meninggalkan daerah tersebut.
Aziz juga mengungkapkan bahwa dampak dari PHK massal ini tidak hanya terasa di sekitar pabrik Sritex, tetapi juga mempengaruhi pasar-pasar tradisional setempat. Sebab, selain karyawan Sritex, banyak pedagang yang sebelumnya bergantung pada transaksi dari para pekerja di pabrik. Jika mereka tidak lagi tinggal di kawasan itu, maka pendapatan para pedagang pasar tradisional juga akan berkurang signifikan.
Di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi, para pedagang UMKM dan usaha kecil lainnya merasa kurang mendapatkan perhatian atau dukungan yang memadai dari pihak luar, termasuk pemerintah. Mereka berharap ada solusi yang dapat membantu mereka mengatasi dampak dari PHK massal ini, agar tidak hanya karyawan Sritex yang mendapatkan bantuan, tetapi juga pelaku usaha kecil yang turut merasakan akibatnya.
Meskipun karyawan yang terkena PHK berhak mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan, para pedagang dan pengusaha lokal di sekitar Sritex berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk membantu mereka, terutama dalam hal mengalihkan usaha atau membuka peluang baru bagi UMKM yang kini terancam kehilangan mata pencaharian.
***
ALP/NS