Kasir Digital Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Usaha Kecil di Cirebon

Jumat, 14 Maret 2025 | 08:00 WIB

Aplikasi kasir digital Kantong UMKM merambah para pengusaha UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat.

LINK UMKM -  Aplikasi kasir digital Kantong UMKM kini mulai diperkenalkan kepada para pengusaha UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sebelumnya, aplikasi serupa juga sudah digunakan oleh pengusaha UMKM di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang Selatan, Banten. Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi ini diadakan untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan meningkatkan kualitas pencatatan transaksi di kalangan pelaku UMKM.

Handi Sugianto, PLT Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon, menyambut positif kehadiran aplikasi Kantong UMKM dan berharap aplikasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha kecil di Cirebon. Dalam pembukaan seminar pelatihan digital, Handi menyatakan bahwa digitalisasi sangat penting untuk kemajuan UMKM dan menjanjikan respons yang sangat baik dari peserta.

Handi juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pelatihan ini akan sangat bermanfaat, mengingat pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Cirebon. Berdasarkan data, pertumbuhan UMKM pada tahun 2023 mencapai 5%, dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 7,04%. Kota Cirebon memiliki lebih dari 4.000 UMKM, 1.600 Industri Kecil Menengah (IKM), serta lebih dari 2.000 Pedagang Kaki Lima (PKL).

Pelatihan dan pendampingan pencatatan digital ini merupakan hasil kerja sama antara PT Trans Digital Cemerlang (TDC) dan pelatih UMKM Adha Wahyudi, yang lebih dikenal dengan sebutan Coach Adha. Adha menjelaskan bahwa bagi setiap pemilik UMKM, menggunakan aplikasi pencatatan transaksi digital seperti Kantong UMKM bukan hanya kewajiban, tetapi juga kunci keberlanjutan dan perkembangan usaha mereka.

Salah satu manfaat utama dari pencatatan transaksi digital adalah kemudahan dalam pengelolaan keuangan. Dengan menggunakan sistem ini, UMKM dapat memantau arus kas, pendapatan, dan pengeluaran secara lebih jelas, sehingga mengurangi risiko kerugian dan penyalahgunaan. Selain itu, pencatatan yang rapi juga dapat meningkatkan kepercayaan eksternal, seperti bank atau investor, yang pada akhirnya mempermudah akses untuk mendapatkan pinjaman atau suntikan dana.

Perwakilan dari PT Trans Digital Cemerlang (TDC), Ian Hutabarat, menjelaskan bahwa aplikasi Kantong UMKM menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi, dengan biaya aplikasi yang gratis dan waktu transaksi yang cepat. Proses aktivasi pembayaran melalui QRIS pun berlangsung maksimal dua hari setelah registrasi, dengan waktu tunggu transaksi hanya dua menit.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur untuk memudahkan pengguna dalam mengubah atau menambah informasi mengenai harga produk, serta mencetak nota pembayaran secara otomatis setelah transaksi selesai. Semua data transaksi disimpan secara sistematis, memungkinkan pemilik usaha untuk dengan mudah meninjau kembali aktivitas penjualan mereka. Selain itu, aplikasi Kantong UMKM juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, dan voucher game.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, aplikasi Kantong UMKM diharapkan dapat mempercepat transformasi digital bagi UMKM di Kota Cirebon, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan membantu para pengusaha kecil untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x