Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Bangun Bisnis Sambal dan Abon Khas Bugis Kesukaan Suami
Sabtu, 8 Maret 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pada tahun 2025, situasi ekonomi memang tidak dapat dikatakan menggembirakan, namun semangat dan usaha dari berbagai lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM, terus berupaya untuk mengubah keadaan. UMKM memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Salah satu pelaku UMKM yang sukses memanfaatkan peluang bisnis adalah Yuliana, seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Kalimantan Timur. Melalui brand-nya yang bernama Hayul Spicy, ia berhasil membangun usaha sambal dan abon khas Bugis yang kini mulai merangkai impian dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Cikal Bakal Hayul Spicy: Dimulai dari Kegemaran Suami terhadap Sambal
Kisah Yuliana memulai bisnis sambal dimulai dari kebiasaan suaminya yang sangat menyukai sambal. Suaminya bahkan tidak bisa makan tanpa sambal atau cabai. Yuliana pun sering membuat sambal dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan suaminya. Karena melihat potensi besar dalam hobi ini, Yuliana pun mulai berpikir untuk menjual sambal.
Menurut Yuliana, inspirasi untuk memulai usaha sambal datang dari kebiasaannya yang membuat sambal dalam jumlah besar. "Suami saya itu sangat menyukai sambal, bahkan beliau tidak bisa makan berat tanpa sambal atau cabe. Dari situlah akhirnya muncul ide untuk jualan sambal," ujar Yuliana mengenai awal mula ide bisnis Hayul Spicy.
Menghadapi Tantangan Modal: Bertahan dengan Tekad dan Bantuan Pemerintah
Pada Oktober 2020, dengan modal terbatas, Yuliana memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual sambal ebi dalam kemasan botol plastik ukuran 50 ml. Awalnya, ia hanya mampu menjual sekitar 15 botol sambal per bulan. Namun, dengan bantuan modal sebesar Rp1,2 juta dari pemerintah, ia berhasil mengembangkan usaha dengan menambah varian sambal seperti sambal ijo teri dan sambal cumi.
Selain itu, Yuliana juga memutuskan untuk menambahkan produk lain, yaitu abon ikan khas Bugis yang dikenal dengan nama bajabu, serta abon ayam. Inspirasi untuk membuat abon ikan khas Bugis datang dari seorang tetangga yang mengunjungi rumahnya dan menyukai rasanya. Yuliana pun mempelajari cara pembuatan bajabu hingga akhirnya memutuskan untuk mengolahnya sendiri dan menjualnya.
Menghadapi Kendala Keuangan: Berusaha Bertahan dan Bangkit Kembali
Perjalanan Hayul Spicy tidak selalu mulus. Yuliana mengungkapkan bahwa modal usaha menjadi masalah besar yang selalu dihadapinya. "Kami tidak memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya. Meskipun ada banyak tantangan terkait finansial dan keluarga, Yuliana tidak pernah menyerah. Ia berusaha sekuat tenaga untuk terus mengembangkan usaha sambalnya dengan mengikuti pelatihan, bergabung dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB), serta belajar lebih banyak tentang manajemen usaha.
Dengan usaha yang gigih, ia akhirnya memperoleh bantuan modal sebesar Rp5 juta dari Baznas (Bantuan Amil Zakat Nasional) pada tahun 2024. Modal ini digunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses produksi Hayul Spicy, termasuk memperoleh sertifikasi halal, mendaftar untuk memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), serta memperluas pasar dengan penjualan online.
Yuliana berharap Hayul Spicy dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas, memberikan manfaat tidak hanya untuk dirinya dan keluarganya, tetapi juga untuk masyarakat sekitar yang dapat terlibat dalam usaha ini. Baginya, bisnis ini bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi tentang memberikan dampak positif bagi orang lain dan memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Meskipun perjalanan bisnisnya penuh tantangan, Yuliana tetap semangat untuk memperkenalkan produk sambalnya yang khas ke seluruh Indonesia dan bahkan ke pasar internasional. Perjalanan Hayul Spicy ini mengajarkan bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan mudah, namun dengan ketekunan dan keberanian untuk terus berusaha, semuanya bisa terwujud.
Melalui cerita Yuliana, kita bisa melihat bahwa usaha, meskipun dimulai dengan modal kecil dan tantangan besar, tetap dapat berkembang dan memberikan dampak positif. Dengan dukungan keluarga dan ketekunan, Hayul Spicy menjadi contoh nyata bahwa perjuangan seorang ibu rumah tangga bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
***
NS/ALP



