Fokus pada UMKM Penyaluran Kredit Tembus Rp1.354 Triliun 82% Dialokasikan untuk Pelaku UMKM
Minggu, 2 Maret 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Pada tahun 2024, sebuah bank besar berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menyalurkan kredit mencapai Rp1.354,64 triliun, yang tumbuh 6,97% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total kredit yang disalurkan, sekitar 82% atau Rp1.110,37 triliun dialokasikan khusus untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung sektor UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Penyaluran kredit untuk sektor UMKM ini lebih dominan jika dibandingkan dengan segmen korporasi, yang hanya menerima kredit sebesar Rp244,27 triliun. Pencapaian ini membuktikan bahwa bank tersebut tetap konsisten dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, yang merupakan bagian integral dari perekonomian Indonesia.
Selain penyaluran kredit, bank ini juga memperkenalkan berbagai program yang mendukung pemberdayaan UMKM, seperti sinergi dengan lembaga keuangan lainnya dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Melalui sinergi ini, bank bersama beberapa lembaga keuangan lainnya memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas kepada pelaku UMKM, terutama yang tergolong dalam segmen ultra mikro. Hingga saat ini, Holding UMi telah melayani lebih dari 180 juta nasabah simpanan dan 36,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit yang mencapai Rp628,67 triliun.
Bank ini juga mendukung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. Sepanjang 2024, bank tersebut berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya lembaga perbankan yang menyalurkan KUR terbesar di Indonesia. Program KUR ini berhasil menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
Dengan fokus yang terus berlanjut pada pemberdayaan UMKM, bank ini tidak hanya memperkuat perekonomian masyarakat, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Komitmen yang kuat ini diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan UMKM dan berkontribusi pada ekonomi nasional dalam jangka panjang.
***
ALP/NS



