LINK UMKM - Sebanyak 14 perusahaan milik negara (BUMN) berpartisipasi dalam sebuah pameran bergengsi yang menjadi ajang promosi penting bagi produk-produk unggulan Indonesia. Dalam acara tersebut, Rumah BUMN turut melibatkan 52 UMKM binaan yang bergerak di berbagai sektor seperti fesyen, kerajinan tangan, aksesori, dan berbagai produk kreatif lainnya. Dengan membawa 149 jenis produk, pameran ini bertujuan untuk membuka peluang bagi produk lokal agar dapat menembus pasar internasional, sekaligus memperkenalkan kualitas dan keragaman industri UMKM Indonesia ke dunia luar.

Keberadaan UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat vital. Selain menjadi penyedia lapangan pekerjaan terbesar, sektor UMKM juga berperan besar dalam menopang stabilitas ekonomi negara. Oleh karena itu, BUMN sebagai bagian dari pilar ekonomi negara memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan dukungan bagi UMKM, baik dalam hal pembinaan, akses pasar, maupun penguatan kapasitas produksi. Melalui sinergi yang terjalin antara BUMN dan UMKM, diharapkan kedua sektor ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan saling mendukung dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN menyatakan bahwa UMKM dan BUMN adalah dua elemen penting yang saling melengkapi dalam membangun perekonomian Indonesia. Beliau menekankan bahwa selain fokus pada pertumbuhan korporasi, BUMN juga memiliki komitmen untuk memberdayakan UMKM agar semakin tangguh dan berdaya saing. Melalui berbagai program pendampingan dan bantuan, BUMN mendorong UMKM agar tidak hanya berkembang di pasar nasional tetapi juga siap menghadapi tantangan pasar internasional.

Salah satu bentuk nyata dari dukungan tersebut adalah program pembinaan yang diberikan oleh Rumah BUMN. Di pameran ini, Rumah BUMN membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan pengrajin lokal, mendalami proses pembuatan produk, serta membeli produk langsung dari pengusaha. Kehadiran berbagai kegiatan interaktif seperti workshop dan demonstrasi produk, juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang kualitas dan potensi besar yang dimiliki oleh produk-produk UMKM Indonesia. Hal ini juga menjadi salah satu langkah untuk membangun koneksi langsung antara pengrajin dan calon pembeli dari berbagai negara.

Melalui pameran ini, diharapkan para pengusaha lokal mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai tren pasar global, serta pengetahuan tentang cara mengoptimalkan kualitas produk agar lebih diterima di pasar internasional. Tidak hanya itu, pameran ini juga menjadi sarana bagi mereka untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, seperti produk fesyen dan kerajinan tangan yang memiliki nilai seni tinggi dan kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri. Dukungan yang diberikan oleh BUMN diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas akses pasar, dan memperkenalkan inovasi produk dari UMKM Indonesia di pasar global.

Tak hanya memberikan fasilitas bagi para UMKM untuk memperkenalkan produk mereka, pameran ini juga menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan bisnis. Kolaborasi antara BUMN dan UMKM berperan penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung, mulai dari sisi penguatan produk, akses pasar, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam proses produksi.

Melalui program ini, diharapkan lebih banyak produk lokal yang tidak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga diterima di pasar internasional. Para pengusaha UMKM pun semakin siap untuk bersaing di pasar global, dengan kualitas produk yang lebih baik dan penguasaan pasar yang lebih luas. Dengan kerja sama yang terus terjalin antara BUMN, UMKM, dan berbagai lembaga lainnya, potensi ekonomi Indonesia melalui sektor UMKM dapat terus tumbuh, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

***

NS/ALP