Pekanbaru Rencanakan Pangkalan Elpiji Khusus UMKM
Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengusulkan pembentukan pangkalan elpiji khusus yang akan melayani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kota tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya kebutuhan gas elpiji dari para pelaku usaha, terutama yang bergerak di sektor kuliner dan industri rumahan, yang mengandalkan gas untuk menjalankan kegiatan usaha mereka.
Zulhelmi Arifin, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, menjelaskan bahwa UMKM di kota ini sangat bergantung pada pasokan gas elpiji untuk mendukung operasional sehari-hari mereka. Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus, kebutuhan gas oleh pelaku UMKM bisa mencapai dua tabung gas dalam satu hari, tergantung pada skala usaha mereka. Oleh karena itu, adanya pangkalan elpiji khusus untuk UMKM diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dan efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan gas.
Menurut Zulhelmi, pihak Disperindag akan segera melakukan diskusi lebih lanjut dengan agen elpiji serta pihak Pertamina untuk merumuskan konsep dan mekanisme kerja sama dalam pembentukan pangkalan tersebut. Tujuan utamanya adalah agar pasokan gas elpiji untuk UMKM dapat terjaga, dengan harga yang tetap terjangkau dan sistem distribusi yang lebih terorganisir.
Lebih lanjut, Zulhelmi juga memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan gas elpiji 3 kilogram (kg) subsidi oleh usaha yang sudah berkembang. Ia menegaskan bahwa UMKM yang sudah berjalan dengan kapasitas yang lebih besar sebaiknya beralih menggunakan gas elpiji non-subsidi. Hal ini bertujuan agar alokasi gas subsidi 3 kg dapat lebih tepat sasaran, serta untuk memastikan kelancaran pasokan gas bagi UMKM yang memang membutuhkan dalam jumlah besar.
Zulhelmi juga menambahkan bahwa saat ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kg subsidi masih tetap ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa belum ada rencana untuk menaikkan harga gas subsidi dalam waktu dekat. Pihak Disperindag akan terus memantau kondisi pasar dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kestabilan harga gas di Pekanbaru.
Dalam rencana pembentukan pangkalan elpiji khusus UMKM ini, Zulhelmi berharap adanya kerjasama yang lebih intens antara pemerintah daerah, agen elpiji, dan Pertamina untuk menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien. Pangkalan khusus ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pelaku UMKM pada distributor gas biasa, serta memberikan kemudahan dalam mendapatkan pasokan elpiji dengan harga yang lebih terjangkau dan terkontrol.
Secara keseluruhan, inisiatif pembentukan pangkalan elpiji khusus UMKM ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan usaha kecil di Pekanbaru, sekaligus memperkuat daya saing mereka dengan mengurangi kendala yang selama ini dihadapi terkait pasokan dan harga gas elpiji.
***
NS/ALP



