LINK UMKM -  BRI UMKM EXPO(RT) 2025 secara resmi ditutup pada Minggu (2/2) di ICE BSD City, setelah berlangsung sejak 30 Januari. Acara yang menarik lebih dari 63 ribu pengunjung ini tercatat sukses besar, dengan total transaksi mencapai Rp38,9 miliar. Selain itu, melalui sesi business matching, tercatat kontrak ekspor senilai US$90,6 juta, setara dengan sekitar Rp1,5 triliun.

Dalam upacara penutupan, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa acara ini telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Meskipun menargetkan 50 ribu pengunjung, jumlah yang tercatat jauh lebih tinggi, mencapai lebih dari 63 ribu. Hal ini, menurut Sunarso, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk UMKM Indonesia yang berkualitas.

Acara ini juga berhasil mencatatkan transaksi yang signifikan. Hingga 1 Februari 2025, jumlah transaksi yang tercatat mencapai Rp38,9 miliar, melampaui target yang diharapkan sebesar Rp38 miliar. Transaksi ini terdiri dari pembelian langsung menggunakan EDC dan QRIS, serta transaksi online melalui e-commerce yang bekerja sama dengan BRI. 

Selain transaksi langsung, sesi business matching juga menghasilkan komitmen kontrak ekspor yang fantastis. Meskipun target awalnya hanya US$89,4 juta, realisasi kontrak ekspor berhasil melampaui target tersebut, mencapai angka US$90,6 juta.

Sunarso menegaskan bahwa BRI akan terus melanjutkan program business matching sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari strategi mereka untuk mendukung UMKM Indonesia agar semakin kompetitif di pasar global.

Pada acara tersebut, sebanyak 506 pembeli terdaftar dari 34 negara berpartisipasi dalam business matching, jauh melampaui target awal yang hanya sebesar 94 pembeli dari 33 negara. Sebanyak 166 UMKM mengikuti 270 sesi business meeting untuk memperluas peluang ekspor mereka. Salah satu kisah sukses yang menonjol adalah PT Siger Jaya Abadi, yang berhasil menandatangani kontrak dengan Bluestar Food Corporation dari Amerika Serikat senilai US$13,05 juta.

BRI, dalam upaya mendukung UMKM Go Global, juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk mengadakan sesi business matching dua kali setiap bulan, guna terus membuka peluang perdagangan bagi UMKM Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi, BRI memberikan penghargaan kepada UMKM terbaik dalam tiga kategori utama, yakni:

1. Top Deals on Business Matching: UMKM dengan capaian transaksi potensial tertinggi, seperti Bintang Kita Kemuliaan (Food & Beverage), Albasi Karang Layung (Home Décor & Craft), dan Gula Aren Temon (Food & Beverage).
2. Newcomers on Business Matching: UMKM yang pertama kali mendapatkan buyer internasional, termasuk Rumah Atsiri Indonesia (Healthcare & Wellness), Minyak Sacha Inchi (Food & Beverage), dan Organic Center (Food & Beverage).
3. Best Expo: UMKM yang unggul dalam kesiapan ekspor dan pemanfaatan e-commerce, antara lain Sila Agri Inovasi (Food & Beverage), Pelita Lumpang Mas (Food & Beverage), dan Restu Mande (Food & Beverage).

Penghargaan ini menegaskan komitmen BRI untuk mendukung UMKM agar semakin berdaya saing baik di pasar domestik maupun internasional. Melalui berbagai inisiatif, BRI tidak hanya membantu UMKM dalam meningkatkan penjualan, tetapi juga memberdayakan finansial masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan.

Langkah BRI ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, yang memberi dampak positif tidak hanya pada pelaku UMKM, tetapi juga pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

***

NS/ALP