LINK UMKM -  Mencari pekerjaan di Indonesia kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda. Persaingan ketat, minimnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan, dan ketidakpastian ekonomi sering menjadi hambatan utama. Banyak lulusan baru yang harus menerima kenyataan bahwa ijazah saja tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan. 

Namun, di tengah kesulitan ini, kreativitas dan keberanian untuk memilih jalur wirausaha menjadi solusi bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Hal inilah yang dilakukan oleh Talitha Helga Pamekar dan Alief Ibnun Jabar, dua sahabat asal Bandung yang berhasil membangun bisnis fashion mereka sendiri lewat sebuah brand bernama ALTA. Dengan semangat dan visi yang serupa, keduanya memulai perjalanan bisnis mereka yang penuh tantangan. Lalu, bagaimana mereka bisa merintis bisnis fashion ini dari nol?

Awal Mula Berdirinya ALTA

Pertemuan kembali Talitha dan Alief, setelah enam tahun berpisah, ternyata membawa dampak besar dalam hidup mereka. Keduanya menghubungi satu sama lain melalui Direct Message di Instagram dan menemukan bahwa mereka memiliki visi, pandangan hidup, dan minat yang serupa. Dari percakapan sederhana inilah, ide untuk menciptakan ALTA, sebuah brand fashion dengan konsep yang unik dan ditujukan bagi anak muda serta dewasa berusia 17-30 tahun, mulai muncul.

Berbeda dengan bisnis lainnya yang sering kali dimulai dengan perencanaan matang dan modal besar, ALTA lahir dengan cara yang lebih spontan namun penuh tekad. Talitha dan Alief memutuskan untuk menciptakan peluang mereka sendiri daripada menunggu kesempatan pekerjaan yang tak kunjung datang. Dengan dasar keyakinan ini, ALTA resmi berdiri pada 15 November 2023, dan mulai menghadapi tantangan sejak hari pertama.

Menghadapi Tantangan dalam Perjalanan Bisnis

Memulai bisnis dari nol tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Talitha dan Alief adalah keterbatasan sumber daya manusia dan finansial. Dengan hanya berdua, mereka harus mengelola berbagai aspek bisnis seperti produksi, pemasaran, hingga keuangan. Namun, melalui tantangan ini, mereka belajar untuk saling mendukung, menurunkan ego, dan membangun tim yang solid. 

Untuk mengatasi keterbatasan finansial, mereka mencari berbagai peluang, seperti mengikuti lomba dan sayembara yang dapat membantu meningkatkan eksposur ALTA. Mereka juga memanfaatkan kekuatan media sosial sebagai alat promosi. Dengan keahlian di bidang fotografi, videografi, dan desain, mereka mampu menciptakan konten kreatif yang menarik perhatian audiens di berbagai platform media sosial.

Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Mereka harus berhadapan dengan pasang surut tren fashion, perubahan algoritma media sosial, serta persaingan yang ketat di industri pakaian. Setiap tantangan ini mereka hadapi dengan inovasi, mulai dari rebranding hingga penyesuaian desain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Strategi Bisnis untuk Bertahan dan Berkembang

Dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat serta kondisi ekonomi yang tidak menentu, Talitha dan Alief selalu berusaha untuk beradaptasi dan mencari peluang baru. Mereka ingin agar ALTA tidak hanya sekadar menjadi brand fashion, tetapi juga menjadi platform kreatif yang bisa memberikan kontribusi dalam bidang seni dan komunitas. 

Untuk memastikan bisnis mereka terus berkembang, mereka menyusun strategi yang mencakup analisis pasar dan pesaing, pengelolaan keuangan yang teratur, serta pendalaman ilmu periklanan. Saat ini, kapasitas produksi ALTA adalah 100 pakaian per bulan, namun mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas tersebut, memperluas jaringan distribusi, dan membuka peluang kolaborasi dengan brand lain di masa depan.

Kisah ALTA mengajarkan bahwa bertahan dalam bisnis tidak hanya soal strategi, tetapi juga tentang keyakinan, konsistensi, dan tekad untuk memberikan dampak positif bagi orang banyak. ALTA bukan hanya sekadar brand fashion, tetapi juga simbol dari perjuangan, ketekunan, dan harapan bagi siapa saja yang berani mengejar impian mereka. Perjalanan mereka menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya untuk mereka yang memiliki modal besar, tetapi juga bagi mereka yang memiliki keberanian dan semangat untuk terus maju.

Dengan visi yang terus berkembang, ALTA kini siap untuk merambah pasar yang lebih luas dan membawa dampak positif di dunia fashion Indonesia. Perjalanan mereka baru saja dimulai, dan masa depan cerah menanti mereka. Semoga kisah inspiratif ini bisa menjadi motivasi bagi pengusaha muda lainnya yang ingin memulai perjalanan bisnis mereka.

***

NS/ALP