LINK UMKM -  Pemberdayaan usaha masyarakat dan UMKM memerlukan dukungan yang berkelanjutan, terutama dalam bentuk bantuan permodalan. PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), sebagai platform fintech lending terdepan, kembali menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kali ini, AdaKami menyalurkan bantuan permodalan berupa pupuk kepada Jojo Darjo, seorang petani di Desa Pasawahan, Ciamis, Jawa Barat.

Jonathan Kriss, Brand Manager AdaKami, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian mereka terhadap pemberdayaan masyarakat dan upaya membantu mewujudkan impian para petani. Dengan adanya bantuan berkelanjutan, diharapkan dapat memotivasi petani di Desa Pasawahan untuk terus berkembang dan meningkatkan produktivitas mereka. Ia juga menekankan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan nasional serta bagaimana dukungan ini dapat menciptakan dampak sosial yang positif bagi perekonomian.

Jojo Darjo, penerima bantuan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterimanya. Menurutnya, bantuan dari AdaKami sangat berarti, mengingat pada tahun sebelumnya, AdaKami telah menyalurkan traktor untuk mempermudah pekerjaan pertaniannya. Tahun ini, bantuan berupa pupuk diharapkan dapat semakin meningkatkan hasil pertaniannya.

Sebagai petani kecil, Jojo merasa sangat terbantu dengan adanya traktor yang diberikan. Traktor tersebut tidak hanya membantu meringankan pekerjaan, tetapi juga menghemat biaya, karena sebelumnya ia hanya memiliki dua pilihan, yaitu membajak sawah menggunakan alat seadanya atau menyewa alat dengan biaya yang cukup besar. Dengan traktor yang diberikan AdaKami, pekerjaan menjadi lebih efisien dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lahan pertanian lebih cepat.

Jojo juga dengan sukarela mengizinkan para petani lainnya di Desa Pasawahan untuk memanfaatkan traktor tersebut. Hal ini menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap sesama petani yang juga membutuhkan alat pertanian. Salah satu petani di desa itu, Herman, mengungkapkan bahwa mereka merasa sangat terbantu dengan fasilitas traktor yang bisa mereka pinjam. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan pertanian lebih cepat dan menghemat biaya, yang bisa digunakan untuk keperluan lain.

Kepala Dusun Pasawahan, Sujana, juga menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan kepada para petani. Ia berharap bantuan permodalan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendorong lebih banyak pihak untuk memperhatikan kebutuhan petani yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan Indonesia.

Jonathan Kriss menegaskan bahwa AdaKami terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya petani dan UMKM. Mereka berencana untuk terus mengembangkan layanan dan program-program yang dapat membantu masyarakat mewujudkan mimpi mereka, dengan menyediakan akses keuangan yang cepat, mudah, dan aman. AdaKami juga telah melaksanakan program pemberdayaan UMKM dengan fokus pada pengembangan manajemen keuangan yang baik, agar usaha-usaha tersebut dapat berjalan berkelanjutan.

AdaKami berharap dengan adanya program-program seperti yang dilaksanakan di Desa Pasawahan, lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.

***

NS/ALP