KPwBI Gerai Pop-Up di Mal untuk Dukung UMKM Sulawesi Tengah Naik Kelas

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah meluncurkan sebuah gerai di mal untuk menampilkan karya kreatif dari 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) provinsi itu.

LINK UMKM -  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah telah membuka gerai pop-up di Palu Grand Mall (PGM) yang menampilkan produk kreatif dari 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi tersebut. Gerai ini merupakan bagian dari persiapan menuju Festival Ekonomi Syariah (FES) dan Festival Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang dijadwalkan pada April 2025. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Rony Hartawan, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, mengungkapkan bahwa pembukaan gerai ini adalah upaya untuk memperkenalkan produk-produk UMKM lokal kepada publik di tempat yang lebih strategis dan mudah dijangkau. PGM dipilih sebagai lokasi utama setelah melakukan evaluasi dari lokasi sebelumnya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu yang dianggap kurang mendapatkan respons yang diharapkan.

Rony menjelaskan bahwa gerai ini bertujuan untuk meningkatkan citra UMKM lokal dan memperkenalkan produk mereka di tempat yang lebih berkelas. Dengan demikian, diharapkan produk UMKM akan lebih mudah diterima dan dihargai oleh konsumen. Selain itu, Bank Indonesia juga mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produk mereka lebih baik lagi.

Gerai ini diikuti oleh 50 UMKM yang telah terpilih melalui proses kurasi. Pelaku UMKM akan bergantian menampilkan produk mereka di lokasi tersebut, dengan harapan bisa memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Rony juga menekankan pentingnya evaluasi produk secara berkala, di mana jika ada produk yang kurang diminati, Bank Indonesia akan memberikan pelatihan tambahan untuk memperbaikinya.

Dalam upayanya untuk memperkuat hilirisasi produk lokal, Bank Indonesia berharap agar produk UMKM tidak hanya berkembang di tingkat domestik, tetapi juga siap untuk dipasarkan ke luar negeri. Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas produk, memperbaiki kemasan, dan mengembangkan strategi pemasaran agar produk lokal dapat bersaing di pasar global.

Dengan langkah ini, diharapkan lebih banyak UMKM di Sulawesi Tengah dapat memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas, baik itu di tingkat nasional maupun internasional, serta dapat memperbaiki kualitas produk mereka guna mencapai kesuksesan yang lebih besar.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x